REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA – Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara memulai pengembangan Pasar Hutan Ranolewo di Desa Toraget sebagai kawasan unggulan wisata. Pasar Hutan Ranolewo mulai resmi dibuka pada Kamis (28/3) dan sekaligus menjadi destinasi digital unggulan di Sulawesi Utara.
Pasar Hutan Ranowelo adalah kerja keras anak muda Generasi Pesona Indonesia Sulawesi Utara (Genpi Sulut) yang ikut mempromosikan destinasi-destinasi wisata di daerahnya. Pasar Hutan Ranolewo saat ini tercatat menjadi destinasi digital yang ke-55 yang dikembangkan Genpi. Destinasi digital merupakan destinasi yang diunggulkan untuk dipamerkan di media sosial terutama Instagram.
Saat menghadiri peresmian Pasar Hutan Ranolewo Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi wisata baru tersebut. “Apresiasi bagi anak-anak muda di Minahasa yang membuat destinasi digital dengan memanfaatkan alam yang indah. Namanya Pasar Hutan Ranolewo. Di belakangnya ada perbukitan yang indah dan udaranya juga sejuk, keren banget,” kata Arief Yahya melalui keterangan resminya, Kamis (28/3) malam.
Pasar ini terletak tidak jauh dari Danau Ranolewo yang selama ini dikenal sebagai danau dengan air bersuhu hangat dan berwarna unik. Melihat potensi wisata yang sangat memiliki prospek, Arief mengajak masyarakat berkunjung ke Pasar Hutan Ranolewo.
Untuk itu Menpar mengajak anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk sama-sama mempromosikan destinasi di daerahnya melalui platform digital. “Promosikan daerahmu dengan sosial media karena itu cara yang paling efektif,” ujarnya.