REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bekerja sama dengan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyiapkan 174 perjalanan mudik kereta gratis. Program yang dikhususkan untuk tujuan Jawa Timur ini bertujuan membantu kelancaran mobilitas masyarakat merayakan Idul Fitri 2019.
Manager Humas Daop 8 Surabaya Suprapto pada Selasa (26/3) mengatakan 174 perjalanan itu rinciannya 97 perjalanan untuk arus mudik dan 77 perjalanan KA untuk arus balik. Kapasitas daya angkut per hari rata-rata mencapai 11.881 tempat duduk. "Total ada 14 perjalanan kereta api yang beroperasi di wilayah Jawa Timur. Tanggal keberangkatan angkutan KA gratis berlangsung selama 16 hari, mulai 28 Mei 2019 sampai 12 Juni 2019," katanya.
Suprapto mengatakan program mudik dan balik gratis merupakan wujud keperdulian dan perhatian dari Pemerintah Jawa Timur dalam rangka melayani kebutuhan masyarakatnya. "Kami dari PT KAI Daop 8 Surabaya menyambut baik kerja sama dengan Pemprov Jawa Timur mewujudkan program yang pro kerakyatan ini. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan menggunakan angkutan massal ini guna kelancaran mobilitas," jelasnya. Angkutan mudik gratis juga diharapkan mengurangi angka kemacetan akibat tingginya frekuensi lalu lintas selama masa angkutan Lebaran 2019.
Rincian perjalanan KA gratis selama mudik dan balik antara lain KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi dan KA Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi. Keberangkatannya mulai tanggal 31 Mei sampai dengan 4 Juni 2019. Keberangkatan balik gratis berlaku mulai 7 Juni sampai 10 Juni 2019. Tiket gratis dapat diperoleh melalui stasiun yang dilewati KA mudik balik gratis mulai pukul 09.00 sampai 16.00.
Untuk pemesanan tiket KA Penataran, Dhoho, Tumapel, dan ekonomi lokal bisa dilakukan H-7 atau mulai 21 Mei 2019. Khusus pemesanan tiket KA Probowangi dan Tawang Alun bisa dilakukan H-60 atau mulai 1 April 2019. Satu pemesan maksimal empat tiket dan tidak bisa dibatalkan, ditunda, dialihkan kepada orang lain. Tiket mudikgratis ini juga tidak bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, internet, maupun saluran eksternal lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika