REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan menawarkan objek wisata baru yaitu Telaga Sigebyar Mangunan. Telaga ini berada di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriono. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan pada Senin (25/3) mengatakan objek wisata Telaga Sigebyar Mangunan ini dapat ditempuh dari ibukota Pekalongan menuju Kecamatan Petungkriono dengan waktu sekitar dua jam.
Di objek wisata ini, para pengunjung dapat menikmati keindahan yang masih alami. Para pengunjung dapat menikmati keindahan itu dengan berkeliling di sekitar telaga menggunakan speedboat atau perahu berkapasitas 12 orang. Menurut dia, para pengunjung yang datang ke lokasi destinasi wisata ini akan dimanjakan dengan homestay, wisata kuliner khas lokal, dan menikmati eksotisme alam.
"Wisatawan cukup membayar Rp 7 ribu. Tarif tersebut termasuk parkir dan tiket wisata. Hanya untuk menuju ke lokasi objek wisata para pengunjung harus berjalan kaki sekitar 600 meter," katanya. Asip mengatakan objek wisata Telaga Sigebyar berada pada ketinggian 1.500 meter di atas pemukaan air laut atau berada di kawasan pegunungan Kendeng yang berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegera. Di Telaga Sigebyar ini, kata dia, sudah tersedia fasilitas berupa sewa perahu berkapasitas 12 penumpang dengan biaya Rp 5 ribu per orang.
"Nanti kami akan mengembangkan potensi dukungan lainnya seperti membuat tempat berswafoto yang Instagramable. Kami juga berencana mendatangkan alat untuk mencabut gambut yang menggenangi Telaga Sigebyar Mangunan," jelasnya.
Untuk melengkapi fasilitas di objek wisata Telaga Sigebyar Mangunan, pemkab akan membuka jalur pendakian ke Puncak Pegunungan Kendeng di ketinggian 2.040 mdpl. Untuk menuju puncak, wisatawan butuh waktu dua jam pendakian. "Dari puncaknya kita bisa melihat panorama alam Kabupaten Banjarnegara, Batang, Kota Pekalongan, dan Pemalang," katanya.