REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Hutan Warkesi merupakan salah satu kawasan hutan di Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Papua, yang dikagumi wisatawan asing pecinta alam. Kawasan hutan itu dinilai sebagai kawasan hutan ramah burung dengan populasi burung cenderawasihnya.
Ingin mengintip cenderawasih menari? Wisatawan bisa menjangkau Hutan Warkesi dengan menggunakan ojek dan mobil. Jarak tempuhnya 25 menit dari Waisai, Ibu Kota Raja Ampat.
Cenderawasih (Paradisaeidae heimii) terkenal dengan ekor panjangnya dan warna bulunya yang indah. Ikon keanekaragaman hayati Papua itu dijuluki "burung surga".
Penjaga kawasan Hutan Warkesi Orgenes Manggaprou di Waisai, Papua Barat, Ahad, mengungkapkan, setiap wisatawan yang berkunjung ke kawasan Hutan Warkesi pasti mengagumi keindahannya. Dia mengatakan, pekan lalu ada enam orang wisatawan asal Thailand yang berkunjung ke kawasan Hutan Warkesi dan terpukau melihat burung Cenderawasih menari.
"Wisatawan fotografer Thailand tersebut berjam-jam di dalam kawasan hutan di Pulau Waigeo mengambil gambar burung cenderawasih menari," ujarnya.
Menurutnya, hutan yang asli dan burung cenderawasih menari merupakan magnet bagi wisatawan. Ia mengatakan, kunjungan wisatawan adalah sumber penghasilan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Masyarakat setempat menjaga kawasan tersebut dari penebangan pohon secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga burung cenderawasih tidak berpindah tempat," ungkapnya.