Sabtu 23 Mar 2019 23:44 WIB

Cegah dan Menangani Stroke

Stroke terjadi akibat tak berfungsinya saraf di otak karena aliran darah tersumbat,

dr. Danny Ngantung SpS
Foto: istimewa
dr. Danny Ngantung SpS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Siloam Hospital Manado (SHMN) menggelar acara talkshow mengenai Pencegahan dan Penanganan Stroke, Jumat (22/3). Secara global dunia mencatat hampir setiap tahun sekitar 5 juta orang meninggal dunia dikarenakan stroke. 

"Stroke merupakan penyakit mematikan yang menduduki peringkat tiga setelah kanker dan jantung. Tapi kecacatan yang memiliki peringkat satu adalah penyakit stroke,”papar dr. Danny Ngantung SpS, selaku pembicara di kegiatan tersebut.

Hal ini terjadi akibat tidak berfungsinya saraf di otak karena aliran darah yang memenuhi ke otak tersumbat.  Fungsi otak sangat banyak yaitu untuk mengontrol seluruh bagian dari anggota tubuh, jika salah satu fungsi otak sudah terganggu maka akan ada fungsi gerakan yang terganggu.

”Jika aliran darah ke otak sudah terganggu maka akan mengakibatkan stroke,” dr Danny.

Jadi stroke disebabkan oleh pembuluh darah yang terganggu, adapun faktor penyebab stroke pada umumnya terjadi karena adanya hipertensi, jantung, dan obesitas.

“Hal-hal penyebab ini bisa dihindari dengan cara tidak terlalu berpikir berat yang dapat mengakibatkan stres dan melakukan hidup sehat dengan mengatur pola makan dan teratur berolahraga, tutup dr. Danny di akhir sesinya.

Direktur Siloam Hospitals Manado dr Abraham Talumewo mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan sosialisasi sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang gejala dan akibat yang disebabkan oleh stroke. Sehingga para pengunjung bisa tahu dan dapat menjalani program hidup sehat, tuturnya di akhir talkshow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement