Kamis 21 Mar 2019 23:11 WIB

Cerita Chelsea Islan Berbincang dengan Jokowi di Atas MRT

Chelsea sempat duduk sebangku dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di atas MRT.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Aktris Chelsea Islan ikut menjajal MRT Jakarta bersama Presiden Jokowi, Kamis (21/3).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Aktris Chelsea Islan ikut menjajal MRT Jakarta bersama Presiden Jokowi, Kamis (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Chelsea Islan mengaku mendapat pengalaman berharga setelah menjajal moda transortasi teranyar, Moda Raya Terpadu (MRT). Apalagi, kesempatan naik MRT bagi pemeran Keira dalam Ayat-Ayat Cinta 2 ini, merupakan undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Chelsea sempat duduk sebangku dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di atas MRT.

Chelsea mengaku senang karena mendapat kesempatan merasakan naik MRT Jakarta untuk pertama kali. Menurutnya, MRT merupakan solusi bagi kemacetan Jakarta yang sudah parah. Chelsea juga merasa perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus ditempuh dengan waktu yang cukup cepat, yakni 30 menit tanpa macet.

Baca Juga

"Ini kesempatan yang luar biasa buat aku. Semoga bisa memudahkan rakyat Indonesia, khususnya di Jakarta. Dan ini cepet ya, kita enggak lewat kemacetan lagi. Dan ini solusi dari semuanya," katanya, Kamis (21/3).

Chelsea juga sempat berdialog dengan Jokowi dan Ibu Iriana. Ditanya soal ini, Chelsea mengaku obrolannya bersama Presiden lebih kepada pesan-pesan bagi anak muda agar bisa ikut memajukan Bangsa Indonesia. "Aku sempat ngobrol tentang bagaimana pentingnya peran pemuda di Indonesia untuk memajukan Indonesia. Tentang youth empowerment aja sih," katanya.

Sementara itu, Jokowi juga sempat berjanji akan membenahi sejumlah fasilitas MRT, termasuk fasilitas stasiunnya, yang dilaporkan belum ramah terhadap kaum difabel. Hal ini disampaikan Jokowi usai menjajal MRT bersama masyarakat difabel pada Kamis, (21/3). Jokowi menjemput pengguna MRT berkebutuhan khusus di Stasiun Lebak Bulus, kemudian melanjutkan perjalanan bersama mereka ke Stasiun Istora.

"Kaum disabilitas masih ada komplain mengenai jarak antara kereta dan platform nya. Masih terlalu lebar. Kemudian tulisannya kurang besar. Ini masukan yang kita dengar dari penumpang," kata Jokowi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement