Kamis 21 Mar 2019 07:19 WIB

Diduga Melawan Pajak, Kantor YG Entertainment Diselidiki

Investigasi pajak sudah dilakukan sejak mencuatnya kasus Seungri

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Christiyaningsih
YG Entertainment
Foto: K-Pop News
YG Entertainment

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- National Tax Service (NTS) tengah melakukan penyelidikan pajak secara menyeluruh terhadap YG Entertainment. Perusahaan yang menaungi Bigbang dan Blackpink itu diduga melawan pajak.

Dilansir Yonhap News, Lembaga pajak Korea Selatan tersebut kemudian mengirim penyelidik ke kantor YG di Seoul pada Rabu (20/3). Tujuannya untuk mengamankan dokumen pajak perusahaan. YG Entertainment kini diduga melakukan penggelapan pajak. Pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk sebelumnya juga telah mengomentaRi laporan investigasi itu.

Sebelumnya, Yang Hyun Suk dan saudaranya Yang Min Suk menghindari pajak dengan mendaftarkan klub mereka sebagai restoran dan bukan bisnis hiburan dewasa. Perusahaan klub ini memiliki setidaknya empat klub meliputi Love Signal, Gabbia, Moon Night, serta Samgeori Byulbam.

Investigasi pajak sudah dimulai sejak kasus Burning Sun yang melibatkan mantan artis YG yakni Seungri. Kasus Burning Sun hingga kini terus dikembangkan.

Sebagai informasi, YG Entertainment merupakan salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan. Bersama SM Entertainment dan JYP Entertainment, ketiganya dijuluki Big Three. YG telah melahirkan sejumlah penyanyi, aktor, boyband, dan girlgrup. Mulai dari 2NE1, Winner, Lee Hi, hingga Ikon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement