REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Merayakan ulang tahun merupakan hal yang menyenangkan. Orang yang ulang tahun akan mendapatkan ucapan selamat dan salam dari keluarga dan kerabat dekat.
Tak jarang, orang-orang terdekat juga akan memberikan kejutan kue ulang tahun lengkap dengan lilin menyala di atasnya. Biasanya seseorang yang berulang tahun langsung membuat permohonan dan meniup lilinnya.
Namun, tahukah Anda kebiasaan meniup lilin di dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri pada kue ulang tahun, setidaknya 15 ribu persen lebih banyak. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) telah membuktikan hal yang sama.
Seperti dilansir dari Times of India, Senin (18/3), sebuah penelitian yang dilakukan di South Carolina oleh Clemson University menemukan lilin pada kue meningkatkan bakteri yang menutupi lebih banyak daripada ketika tidak digunakan. Karena transfer aerosol terjadi ketika mengeluarkan zat panas, seperti lilin.
Terkait hal yang sama, para peneliti mengamati sepotong kue dengan lapisan gula di atasnya dan menyalakan lilin di atasnya. Setelah lilin ditiup, mereka menunggu selama 15 menit dan kemudian mencatat pertumbuhan bakteri sebelum lilin dinyalakan dan setelah ditiup.
Ada perbedaan yang mengejutkan antara keduanya. Hasilnya menunjukkan ada kenaikan besar dalam pertumbuhan bakteri pada kue.
Tidak hanya itu, lingkungan yang lembab setelah lilin ditiupkan memungkinkan berbagai jenis bakteri tumbuh di atas kue. Setidaknya ada 100 jenis yang berbeda.
Kesimpulannya, Anda harus berhati-hati tentang infeksi udara. Ini karena, menurut penelitian, banyak bakteri yang dapat menyebar pada lapisan gula tidak berbahaya dan sistem kekebalan tubuh sangat siap untuk melawannya.
Skenario kasus terburuk hanya terjadi ketika orang yang memotong kue ulang tahun, orang yang meniup lilin sakit atau menunjukkan gejala infeksi yang mudah menyebar, seperti pilek, batuk, atau flu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
