Selasa 12 Mar 2019 06:43 WIB

Hati-Hati dengan Hiasan Lemon di Restoran

Survei menemukan hiasan lemon justru mengandung virus hingga mikroba lain.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Hiasan lemon di gelas minum.
Foto: Pixabay
Hiasan lemon di gelas minum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa restoran sering kali menjadikan irisan lemon sebagai hiasan dalam minuman. Beberapa orang pun sering memasukkan lemon tersebut dalam minuman, bahkan menghisapnya langsung. Tapi tunggu dulu, bukan manfaat lemon yang didapat, justru masalah kuman yang ada.

Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health menguji 76 lemon dari 27 restoran untuk kuman dan benda kotor lainnya. Hasilnya, hampir 70 persen irisan lemon mengandung virus, bakteri, dan mikroba lainnya, termasuk E. coli.

Baca Juga

Meskipun lemon adalah pembunuh kuman alami, tidak berarti lemon tidak dapat terkontaminasi. Sehingga, memasukkan irisan lemon ke dalam minuman bisa menjadi cara konyol untuk membuat masalah pada tubuh.

Investigasi lain yang dilakukan oleh investigasi ABC menguji lemon dari 10 restoran berbeda. Hasil dari investigasi itu menemukan lebih dari setengah irisan lemon mengandung kotoran manusia.

Standar kesehatan pada restoran cenderung kurang tegas untuk hiasan dan dengan demikian irisan lemon dalam minuman lebih cenderung memiliki lebih banyak bakteri daripada makanan di piring. Para peneliti menemukan, koki di restoran sering mengambil lemon tanpa sarung tangan, berarti jika mereka tidak membersihkan tangan setelah menggunakan kamar mandi atau menyentuh tempat-tempat kuman lainnya, ada kemungkinan besar memindahkan kuman-kuman itu ke lemon.

Tapi, sebelum menjadi super paranoid, perlu diketahui, hiasan itu tidak benar-benar membuat sakit. Para penulis studi mengakui, belum ada penyakit dan wabah karena lemon kotor dalam minuman dan kondisi ini masih berlaku hingga saat ini.

Hanya saja, daripada mengambil risiko dalam hal kesehatan dengan memasukkan lemon hiasan, lebih baik jangan lakukan. Biasa buang hiasan itu, atau biarkan saja ketika mendapatkan minuman dengan sebuah hiasan buah, dikutip dari Times of India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement