REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah menggandeng komunitas kalangan milenial di era industri 4.0 untuk meningkatkan promosi pariwisata nasional. Sekretaris Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ukus Kuswara mengatakan, generasi milenial memiliki kekuatan komunitas yang penting sesuai kebutuhan industri 4.0, yakni memanfaatkan media sosial (medsos).
“Komunitas milenial bisa menyejahterakan masyarakat lewat kegiatan aktif mereka dari media sosial,” kata Ukus dalam acara Wonderful Noon Bandung 2019, seperti dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/3).
Menurut Ukus, kalangan milenial banyak dimanfaatkan untuk kegiatan positif, salah satunya adalah turut mempromosikan pariwisata Indonesia lewat teknologi digital. Dia menjabarkan, acara Wonderful Noon Bandung 2019 bertujuan mempublikasikan dan mempromosikan pengelolaan informasi kebijakan dan program pembangunan Kemenpar melalui medsos.
Kepala Biro Humas Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti menambahkan, Wonderful Noon 2019 digelar untuk memperkenalkan para Selebgram dengan industri yang sudang co-branding dengan Wonderful Indonesia. Selain itu, dia menyampaikan, pariwisata berbasis digital merupakan instrumen yang baik untuk menarik minat kunjungan dan memobilisasi wisatawan mileneal. “Selani itu, industri ini juga dapat dimanfaatkan para Selebgram itu untuk berpromosi,” katanya.
Guntur juga menyematkan sebutan kepada para Blogger, Youtuber, Vlogger, dan Selebgram yang hadir dalam Wonderful Noon 2019 sebagai aktivis digital pariwisata. Sebab, dia menilai, para penggiat medsos tersebut kerap membantu pemerintah dalam mengenalkan pariwisata Indonesia baik di tingkat domestik maupun internasional.
Adapun penggiat medsos yang hadir dalam acara Wonderful Noon Indonesia 2019, antara lain Youtuber Dinda Maulina, Youtuber Abimanyu Bhakti Pratama, desainer Riana Rizki, Travel Blogger Kania Dahlan, Content Creator Indi Ratna Pertiwi, Selebgram Eddi Brokolo, dan Traveller Reza Maulana Malik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
