Ahad 10 Mar 2019 16:29 WIB

Serena Williams Menangis Saat Berhenti Menyusui

Menyeimbangkan karier dan keluarga tidak mudah bagi Serena Williams.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Petenis Serena Williams.
Foto: EPA
Petenis Serena Williams.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Serena Williams harus membuat keputusan besar dalam proses pengasuhan pada anak. Dia mengatakan, ketika berhenti menyusui setelah melanjutkan karier tenisnya, dia merasa sangat sedih.

Pemenang Grand Slam 23 kali itu melahirkan putrinya Alexis Olympia Ohanian Jr pada 1 September 2017, setelah tujuh bulan mengalahkan saudara perempuannya Venus di final Australia Terbuka. Sejak kembali bermain tenis pada Maret 2018, Williams hanya memiliki sedikit waktu dengan putrinya yang berusia satu tahun. Keputusan kembali berkarier merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit.

Baca Juga

"Sekarang saya memiliki Olympia, dia adalah prioritas mutlak saya, menghabiskan sebanyak mungkin waktu dengannya setiap hari sangat penting bagi saya," tulis pemain tenis itu dalam esai bagi Forbes untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.

Tapi, Williams mengatakan, dia berlatih untuk memenangkan Grand Slam dan terkadang harus membuat pilihan sulit tentang bagaimana menghabiskan waktunya. Karena kondisi itu, dia pun sering kali menangisi kondisi anaknya yang harus terkuras waktunya. Williams menjelaskan,  dia menangis ketika dia berhenti menyusui dan ketika dia melewatkan langkah pertama putrinya, karena dia sibuk berlatih pada saat itu.

"Saya jujur tentang perjuangan saya sebagai ibu yang bekerja karena saya ingin perempuan lain di luar sana tahu mereka tidak sendirian," kata Williams, dikutip dari Independent, Ahad (10/3).

Dalam esainya, Williams juga berbicara tentang kesempurnaan. Ia mengatakan kesempurnaan adalah tujuan mustahil yang tidak seharusnya diperjuangkan. Pemain tenis itu menjelaskan sementara semua wanita adalah pahlawan super, mereka masih membutuhkan bantuan satu sama lain untuk bimbingan dan dukungan.

"Kita harus saling memberi kekuatan ketika kita gagal dan ketika masyarakat menetapkan harapan yang tidak realistis atau tempat kerja kita memiliki aturan kuno. Kita harus bersatu dan berjuang untuk apa yang adil," ujar perempuan berusia 37 tahun itu.

Williams saat ini bersaing di BNP Paribas Open di Indian Wells, California. Bintang tenis itu mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka pada hari Jumat (8/3) untuk mencapai putaran ketiga turnamen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement