REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon terus mendorong akselerasi pengembangan kota sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Jawa Barat. Salah satunya dilakukan dengan menggelar berbagai kegiatan wisata unggulan.
Adapun kegiatan itu di antaranya adalah Cirebon Expose 2019 dan Cirebon Creative Fashion Carnival, yang merupakan rangkaian dari Cirebon City Festival 2019. Acara itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, di depan Gedung BAT, Kota Cirebon, Sabtu (2/3) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sultan Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, dan ratusan tamu lainnya.
‘’Kota Cirebon sedang memfokuskan program pengembangan bidang pariwisata, yang merupakan sektor penting dalam pembangunan daerah Kota Cirebon,’’ kata Eti.
Eti mengungkapkan, selain penggerak ekonomi, pariwisata juga menjadi isu strategis untuk lokomotif pembangunan daerah. Karena itu, perkembangan pariwisata Kota Cirebon yang cepat dan pesat akan dikelola dengan perencanaan matang dan terpadu.
Menurut Eti, hal itu seiring upaya pembangunan dalam memajukan masyarakat Kota Cirebon sesuai dengan akselerasi pencapaian visi dan misi Kota Cirebon 2018-2023. Yakni, Sehati mewujudkan Cirebon sebagai kota kreatif berbasis budaya dan sejarah.
Seiring dengan pembangunan Pariwisata Kota Cirebon itu, diluncurkan pula tagline City Branding yaitu Cirebon The Gate of Secret. Hal tersebut sesuai Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 430/K6p. -DKOKP/2O19 tentang penetapan Branding di Kota Cirebon.
‘”Dalam The Gate Of Secret, terkandung makna bahwa segala sesuatu yang ada di Kota Cirebon terkait seni, budaya, adat istiadat sampai relief dan bangunan memiliki filosofis yang mendalam,’’ kata Eti.
Ketua pelaksana acara yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon, Iing Daiman, mengatakan, kegiatan Cirebon Expose 2019 dan Cirebon Creative Fashion Carnival merupakan kegiatan akselerasi pengembangan Kota Cirebon sebagai destinasi Wisata Budaya unggulan di Jawa Barat.
‘’Kami memperkenalkan kesenian dan produk-produk UMKM yang dimiliki oleh Kota Cirebon kepada masyarakat,’’ terang Iing.
Dalam pameran tersebut ditampilkan 13 Stand UMKM Kota Cirebon. Selain itu, ada penampilan kreasi seni berupa kesenian angklung, topeng, kuda lumping, debus, sintren, brai, tarling, tari tangan seribu,fashion show, drama musical, palagan galuh dan Branding Kota Cirebon. Puncaknya akan tampil kreasi seni berupa barongsai, Cirebon Creative Fashion Carnival diiringi Angklung PWY dan Gardu Musik.