Ahad 03 Mar 2019 11:41 WIB

Peringati Nyepi, Sea World Ancol Gelar Barongan Bawah Air

Pertunjukan Barongan bawah air akan diiringi tari Kecak dan tari Pendet

Persiapan pertunjukan Barongan bawah air di Sea World Ancol dalam rangka memperingati Nyepi 2019. (Foto: Sea World Ancol)
Persiapan pertunjukan Barongan bawah air di Sea World Ancol dalam rangka memperingati Nyepi 2019. (Foto: Sea World Ancol)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada Kamis (7/3) esok, umat Hindu akan memperingati Tahun Baru Saka atau dikenal masyarakat dengan Hari Raya Nyepi. Dalam rangka Nyepi, Sea World Ancol akan menggelar pertunjukan budaya bertajuk Barongan: An Epic Underwater Show.

Corporate Communications PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari dalam rilisnya menyebut tujuan utama pertunjukan ini adalah mengangkat kekayaan budaya khususnya Barong Bali. Pertunjukan akan dikemas unik di darat dan di dalam air.

Barong diangkat karena memiliki ciri khas dan identik dengan penganut Hindu terbesar di Bali. Cerita mengenai Barong menyiratkan makna mendalam antara perang kebajikan dan kejahatan.  Kehadiran Barong berupaya menyingkirkan sosok Rangda yang jahat dan telah membuat kerusakan di bumi. Persembahan ini akan menampilkan Barong Bali berkolaborasi dengan penari kecak di dalam air. Penonton juga dapat menyaksikan pertemuan khusus Barong Bali di darat yang diiringi dengan tari pendet.

"Dalam pertunjukan ini Manajemen Ancol Taman Impian menggandeng Budayawan Bali dari Pure Aditya Jaya," jelas Rika lewat keterangan tertulis, Ahad (3/3). Penayangan perdana diadakan 4 Maret 2019 pukul 13.30 WIB. Penampilan Barongan dirangkai dengan alunan  Musik Rindik dan Gender Wayang yang akan membawa suasana Bali.

 

Persembahan khusus Barongan: An Epic Underwater Show ini akan kembali digelar pada 8, 9, dan 10 Maret 2019. Pertunjukan dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.45 dan 13.45 WIB. Sedangkan pada  7 Maret 2019 tepat pada perayaan Nyepi digelar pertunjukan Barongan di dalam air namun tanpa kehadiran Barong Bali di darat. Selain itu ada tambahan penampilannya pada 16 dan 17 Maret 2019.

Cerita yang diangkat adalah tentang negeri yang damai di mana kehidupan manusia begitu serasi dengan alam. Namun, kedamaian itu mulai terusik ketika manusia semakin teperdaya oleh keserakahan dan mulai merusak alam. Tanpa sadar, perilaku buruk itu pun membangkitkan sosok Rangda yang jahat ke tengah-tengah kehidupan mereka. Sampah, polusi, dan pencemaran alam kemudian menjadi ancaman baru terhadap kehidupan mereka.

Melihat kekacauan ini, manusia pun meminta bantuan kepada para dewata yang akhirnya mengutus Barong dari darat dan laut untuk meredam Rangda. Duel antara kedua sisi ini akhirnya menyadarkan manusia agar selalu menjaga alam tempat mereka tinggal. Perang ini membawa pesan bagi manusia untuk terus menjaga diri dari keserakahan yang membawa mereka kepada bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement