Sabtu 02 Mar 2019 15:30 WIB

Jangan Abaikan Strategi Ini Saat Memulai Usaha

Segera mulai dengan serius demi mendapatkan jawaban terbaik.

Untuk sukses berbisnis kuliner, kualitas adalah kata kunci yang harus dijaga.
Foto: Republika/Prayogi
Untuk sukses berbisnis kuliner, kualitas adalah kata kunci yang harus dijaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah merasa kalau gaji bulanan tidak cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari? Tenang, Anda tidak sendiri karena banyak orang yang ikut merasakan apa yang Anda rasakan, terutama saat harga kebutuhan pokok semakin mahal.

Untuk mengatasi situasi seperti ini, muncullah keinginan untuk membangun suatu bisnis. Namun, rasa khawatir sering muncul karena bayang-bayang kegagalan yang tidak dapat dihindari, terutama bagi Anda yang baru pertama kali merintis bisnis.

Baca Juga

Agar niat untuk membangun bisnis semakin mantap, jangan pernah abaikan strategi ini saat memulai usaha. Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

photo
Remaja perlu menemukan jati dirinya lewat beragam cara, salah satunya dengan mengetahui apa passion yang dimilikinya.

Temukan Apa Panggilan Hati Anda

Sudah tahu apa minat atau passion Anda? Kalau belum, coba cari tahu untuk memudahkan Anda saat membangun bisnis nanti.

Bukan hanya skil, tapi juga hasrat dan minat yang dapat membuat Anda bersemangat saat menjalankan bisnis. Sebelum membangun bisnis yang besar, coba bangun bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu untuk menemukan passion dalam diri Anda.

Segera mulai dengan serius demi mendapatkan jawaban terbaik. Ketika Anda sudah menemukan apa yang menjadi keinginan sebenarnya, maka Anda pun akan melakukan dengan sepenuh hati.

Bangun Keahlian yang Spesifik

Menguasai dua atau tiga keahlian sekaligus boleh saja. Tapi, Anda harus mempunyai satu skill yang paling spesifik dan pastinya masih berhubungan dengan dunia bisnis.

Apakah itu skil di bidang marketing, pembangunan sistem, akuntansi, atau sumber daya, dan lainnya. Asah skill yang berhubungan dengan bisnis yang ingin dibangun.

Misalnya, Anda ingin membuka bisnis kuliner, itu artinya Anda harus memaksimalkan ilmu masak-memasak untuk menghasilkan makanan yang bercita rasa tinggi. Hal yang sama juga berlaku untuk jenis bisnis yang lain.

Cari dan Temukan Mentor yang Tepat

Masukan dari seorang mentor sangat dibutuhkan untuk membangun bisnis yang Anda jalankan saat ini. Selain mengajarkan konsep, mentor juga akan mengajarkan cara mendekatkan diri dengan konsumen untuk mengetahui barang yang dibutuhkan demi peningkatan penjualan.

Cari mentor yang memiliki pola pikir out of the box dan pastinya berpengalaman, khususnya dalam bisnis yang Anda jalankan. Pastikan masukan yang disampaikan oleh mentor sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan yang ingin Anda capai dalam berbisnis.

Rekrut Karyawan yang Memenuhi Kualifikasi

Proses perekrutan karyawan tidak boleh asal-asalan, tapi harus memenuhi kualifikasi yang Anda tentukan. Buatlah daftar kualifikasi yang jelas untuk memudahkan proses perekrutan.

Misalnya, jenjang pendidikan, batasan usia, keterampilan atau keahlian, pengalaman kerja, dan posisi yang ditawarkan kepada calon karyawan.

Rekrut karyawan yang inovatif, kreatif, berpengalaman, dan punya semangat kerja yang tinggi. Karyawan yang memiliki kemampuan mumpuni akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis.

Cari Asisten Pribadi untuk Berbisnis

Selain karyawan, fungsi asisten pribadi juga perlu dipertimbangkan untuk memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan secara sekaligus. Mulai dari kegiatan manajemen, pemasaran, keuangan, sistem, pengawasan, dan sebagainya.

Ketika Anda tidak bisa melaksanakan semua fungsi ini, Anda bisa menyuruh asisten pribadi untuk mengerjakan separuhnya. Namun, Anda harus sadar bahwa asisten pribadi adalah tenaga manusia yang tidak mampu bekerja selama 24 jam penuh.

Untuk mendapatkan back up secara menyeluruh, Anda bisa mengandalkan asisten pribadi virtual yang bekerja dengan teknologi. Bahkan biasanya hanya butuh biaya yang lebih murah daripada tenaga manusia.

Manfaatkan Digitalisasi dalam Pemasaran

Pemasaran dari mulut ke mulut tidak lagi efektif di tengah perkembangan teknologi yang semakin meroket. Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan digitalisasi, seperti platform e-commerce dan media sosial.

Selain mudah dan cepat, digitalisasi bekerja efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Sehingga laju pertumbuhan bisnis semakin meningkat.

Agar kinerja pemasaran semakin efektif, rancang konsep pemasaran yang sesuai untuk mendukung bisnis Anda. Perhatikan jenis konten, kualitasnya, dan waktu penerbitan konten yang memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan bisnis.

Jangan Pernah Putus Asa, Terus Melangkah Hingga Capai Sukses

Kesuksesan pada akhirnya memang akan terwujud, tapi tidak secepat dan semudah yang Anda bayangkan, terutama dalam membangun suatu bisnis. Dalam praktiknya, Anda mungkin akan menemukan berbagai tantangan yang membawa pada kegagalan.

Tapi, Anda tidak boleh menyerah begitu saja, melainkan semakin semangat untuk menggapai sesuatu yang kelak akan menjadi milik Anda. Perkuat tekad dan teruslah melangkah hingga Anda merasakan nikmatnya kesuksesan.

Hindari pikiran negatif yang membuat Anda cemas, putus asa, dan takut untuk mencoba. Tapi sebaliknya, tetaplah menjadi pribadi yang berpikiran positif dan minta dukungan dari orang-orang di sekitar agar Anda semakin yakin untuk melangkah sukses.

Bekali Diri dengan Wawasan dan Skill Bisnis yang Mumpuni

Sebelum memulai suatu bisnis, sebaiknya bekali diri Anda dengan wawasan dan kemampuan bisnis yang mumpuni. Caranya dengan mengikuti seminar, pelatihan, dan menjalin relasi dengan sesama pelaku bisnis agar pengemasan ilmu bisnis semakin komplit. Persiapkan semuanya secara matang agar kerja keras Anda membuahkan hasil yang maksimal.

Artikel ini kerja sama Republika.co.id dan Cermati.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement