Selasa 26 Feb 2019 18:19 WIB

Chef di Vietnam Sajikan Burger Khusus Trump-Kim

Burger dikreasikan sesuai kepribadian Trump dan Kim.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Burger Trump dan Kim. Chef Collin Kelly memperlihatkan kreasinya yang terinspirasi Donald Trump dan Kim Jong Un.
Foto: Reuters
Burger Trump dan Kim. Chef Collin Kelly memperlihatkan kreasinya yang terinspirasi Donald Trump dan Kim Jong Un.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Seorang chef Irlandia yang tinggal di Hanoi menyajikan menu burger yang 'nakal'. Burger tersebut dirancang khusus untuk menandai pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dua burger baru bernama "Durty Donald" dan "Kim Jong Yum" dijual di restoran Durty Bird mulai Senin (25/2). Penjualan ini sekaligus memeriahkan Vietnam yang bersiap menyambut kedua pemimpin dunia dan diharapkan membantu terciptanya perjanjian perdamaian.

Baca Juga

Salah satu pemilik dan kepala koki restoran Collin Kelly mengatakan kedua burger itu dirancang untuk menangkap kesamaan para pemimpin. Kelly mengatakan "Durty Donald" seperti Trump. Burger ini 'sangat boros' dengan isi berupa daging sapi ganda, daging asap ganda, dan untaian suwiran ayam.

"Untuk mencocokkan beberapa kontroversi yang mengelilinginya, kami telah mengenakan dressing Rusia di atasnya. Jadi sedikit lidah dan pipi, tapi saya pikir dia akan melihat sisi lucu," kata Kelly kepada Reuters, Ahad (24/2).

Sementara itu burger "Kim Jong Yum" terbuat dari perut babi asap, daging babi hutan, kimchi mayones, dan kimchi goreng renyah. Sang chef telah mencoba kreasinya pada beberapa pelanggan untuk mendapatkan umpan balik sebelum mereka mulai dijual.

Warga Hanoi, Truong Trang mengatakan burger Kim itu misterius seperti Korea Utara. Dia ingin makan lebih banyak burger dan belajar lebih banyak tentang Korea Utara. "Burger ini membuat saya ingin tahu tentang bahan-bahannya dan saya ingin makan lebih banyak, seperti Korea Utara," katanya.

Kelly mengaku terkejut pada antusiasme masyarakat terhadap burger-burger barunya itu. Dia bahkan dikunjungi oleh dua jurnalis Korea Utara yang menginginkan pendapatnya tentang burger dan KTT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement