REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tabir surya kini tak hanya tersedia dalam bentuk krim atau losion, tapi juga ada bentuk spray (semprot). Tabir surya semprot cocok bagi Anda yang ingin semua serba cepat juga buat anak-anak yang sulit memakai tabir surya.
Bahkan menurut studi 2018 yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology, orang sekarang membeli kaleng aerosol hampir sebanyak losion. Tapi apakah semprotan benar-benar bekerja sebaik tabir surya losion?
Menurut dokter kulit bersertifikat di Northwell Health, Raman Madan, tabir surya semprot bisa berfungsi dengan baik asalkan dipakai dengan cara yang benar. Seperti dilansir di Good Housekeeping, Senin (25/2), semprotan tabir surya akan melindungi kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya dan kerusakan akibat sinar matahari, tapi hanya jika Anda cukup menggunakannya. Meskipun semprotan tabir surya cukup mudah dilakukan, lebih sulit mengetahui apakah Anda telah menggunakannya dalam jumlah yang cukup.
"Bukannya semprotan tabir surya tidak berfungsi sebaik losion, masalahnya adalah banyak tabir surya semprot perlu diterapkan untuk mendapatkan manfaat yang sama," kata Madan.
Jika Anda menerapkan semprotan SPF 45 selama 2 sampai 3 detik, Anda hanya mendapatkan perlindungan SPF 10 sampai 12 yang realistis. Menurut sebuah studi 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology, tidak mengherankan 99 persen dari 540 ahli kulit yang disurvei merekomendasikan tabir surya kepada pasien mereka, hanya 69 persen merekomendasikan tabir surya semprot.
Tabir surya losion memiliki pedoman penggunaan yang jelas yang lebih sulit untuk ditiru dengan botol semprot. Orang dewasa harus menggunakan setidaknya 1 ons setiap 2 jam.
Tabir surya di kaki (ilustrasi)
Itu berarti botol semprotan tabir surya 6-ons seharusnya hanya memberi Anda enam aplikasi. Untuk memastikan Anda cukup menggunakan, Madan menyarankan untuk menyemprotkan setiap area sekitar 6 detik atau hingga terlihat putih.
Apakah semprotan tabir surya buruk untuk anak-anak? Itu tergantung pada apa yang Anda miliki, tapi tetap gunakan lotion di atas semprotan jika memungkinkan. "Saya biasanya menghindari merekomendasikan semprotan tabir surya pada anak-anak karena risiko menghirup partikel. Pada akhirnya, kami selalu mengingatkan pasien semprotan tabir surya selalu lebih baik daripada tidak ada tabir surya," kata Madan.
The American Academy of Dermatology (AAD) memperingatkan terhadap menghirup semprotan tabir surya karena peraturan US Food and Drug Administration (FDA) saat ini tidak berlaku untuk menyemprot tabir surya, meskipun FDA tidak mengevaluasi produk untuk keamanan dan efektivitas.
Semprotan tabir surya tidak selalu merupakan pilihan terbaik untuk orang dewasa. Hindari menggunakan tabir surya saat kondisi sebagai berikut.
Pada hari-hari berangin
Tujuannya adalah mendapatkan SPF pada Anda, bukan handuk Anda (atau di paru-paru Anda), jadi tetap gunakan lotion atau stick jika mungkin.
Jangan pakai di dekat panas atau api
Tabir surya dalam bentuk aerosol dapat terbakar. Jangan menyemprot di dekat panggangan, lilin, rokok yang menyala, atau api yang terbuka, dan pastikan kulit Anda benar-benar kering sebelum mendekati sumber api.
Pakai di luar ruangan
Apakah Anda seharusnya mengoleskan tabir surya yang disemprot? Yap, Anda harus mengoleskannya setelahnya untuk mendapatkan efek penuh. Saat Anda siap memakainya, pertama-tama pergilah ke luar. Direktur Lab Ilmu Kesehatan, Kecantikan & Lingkungan di Good Housekeeping Institute Birnur Aral mengatakan jangan pernah menyemprotkan tabir surya di dalam ruangan karena dapat berdampak pada kualitas udara dan membuat lantai menjadi sangat licin.
Pegang nozzle dekat dengan kulit Anda dan semprotkan sampai Anda dapat melihatnya di kulit. Kemudian gosok SPF di sekitar untuk memastikan Anda tidak kehilangan tempat.
Seperti biasa, lanjutkan melindungi kulit Anda dengan mencari tempat teduh dan mengenakan pakaian pelindung bila memungkinkan.
Jangan pernah menyemprotkan tabir surya di dekat wajah atau mulut Anda. Semprotkan tabir surya ke tangan Anda terlebih dahulu, lalu gosokkan ke wajah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika