Senin 25 Feb 2019 06:00 WIB

Penyakit Berbahaya yang Mengintai Perempuan di Usia 30

Perempuan dianjurkan untuk mulai menjaga kesehatannya.

Rep: Retno Wulandari/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Sel Kanker
Foto: youtube
Ilustrasi Sel Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memasuki usia 30, kebanyakan orang akan mulai bekerja keras banting tulang untuk karir dan keluarganya. Di sisi lain, orang dengan usia 30 juga mulai rentan terhadap sejumlah penyakit.

Perempuan khususnya, dianjurkan untuk mulai menjaga kesehatan karena penyakit yang mengintai di usia tersebut bisa dikatakan cukup berbahaya. Menurut ahli dari Bupa Health Clinics, Kim Glass, beberapa penyakit dipicu dari gaya hidup yang tidak sehat.

Disiarkan Cosmopolitan, Senin (25/2), berikut beberapa penyakit yang rentan mengintai perempuan saat memasuki usia 30 tahun.

1. Kanker serviks

Seriap tahun di Inggris, sekitar 3000 perempuan didiagnosa dengan kanker servik. Penyakit ini sangat sering terjadi pada perempuan saat berusia 35 tahun. Oleh sebab itu, perempuan dengan usia antara 25-49 tahun dianjurkan untuk tes smear setiap satu kali dalam tiga tahun.

2. Kanker payudara

Kanker serviks bukanlah satu-satunya penyakit yang mengancam perempuan memasuki usia 30 tahun. "Perempuan di usia 30 tahun harus melakukan pengecekan secara rutin untuk payudara dan area sekitar paru-paru," ujar Glass.

Menurut Glass, pengecekan kondisi payudara ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan jaringan pada payudara. Tujuannya agar tanda-tanda kanker payudara bisa terdeteksi lebih awal.

3. Stres

Bagi kebanayakan perempuan, memasuki usia 30 tahun bisa menjadi momen yang penuh dengan tekanan. Tekanan di tempat kerja dan tanggungjawab keuangan merupakan dua hal yang sering menjadi pemicunya.

"Ketika stres, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon termasuk kortisol. Jika tidak diatask dengan tepat, stres bisa menyebabkan permasalahan sistem imun sehingga meningkatkan risiko infeksi," ujar Glass.

Menurut Glass, stres juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuler atau menyebabkan permasalahan di sistem pencernaan nantinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement