Rabu 20 Feb 2019 14:35 WIB

Tujuh Tanda Hubungan Romantis dan Pertemanan tidak Seimbang

Kunci hubungan sehat adalah keseimbangan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Wanita tertawa bersama teman-temannya (Ilustrasi)
Foto: Huffingtonpost
Wanita tertawa bersama teman-temannya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada yang pernah mengatakan menyeimbangkan hubungan romantis dengan hubungan lain dalam hidup itu mudah. Pada tahap awal adalah normal menghabiskan waktu bersama pasangan karena bisa mengenal satu sama lain.

Tetapi jika hubungan romantis Anda menghabiskan seluruh waktu dan energi Anda daripada pertemanan, maka mungkin sudah saatnya berhenti sejenak dan mengevaluasi ketidakseimbangan tersebut. Seperti yang disiarkan di Huffington Post, Selasa (19/2), ini  tanda-tanda hubungan romantis dan pertemanan mulai tidak seimbang.

Anda sering membatalkan rencana dengan teman demi pasangan

Terapis Anna Poss mengatakan kunci hubungan sehat adalah keseimbangan. Jika Anda sering membatalkan pertemuan dengan teman untuk menghabiskan waktu dengan seseorang, Anda berpotensi membahayakan persahabatan dan hubungan Anda.

“Teman-teman mungkin terluka dan kesal, kemudian Anda mungkin merasa kesal dengan waktu yang Anda investasikan dalam hubungan dengan mengorbankan persahabatan,” ujar Poss.

Anda mengetahui berita besar teman dari media sosial

Psikolog Marie Land menngatakan biasanya seseorang akan tahu jika temannya mendapat pekerjaan baru, pergi di akhir pekan, atau memulai hubungan baru. “Jika Anda pertama kali mengetahui peristiwa besar ini di media sosial, mungkin hubungan Anda telah mempengaruhi seberapa terhubungan Anda dengan teman-teman Anda,” ujarnya.

Saat bertemu teman, yang Anda bicarakan hanya hubungan Anda.

Sangat umum merasa bersemangat tentang hubungan Anda dan ingin membicarakannya dengan teman-teman. Namun, ini tidak akan menjadi satu-satunya topik pembicaraan. Pastikan berbicara tentang aspek lain dari kehidupan Anda.

Pastikan secara teratur bertanya tentang kehidupan teman-teman Anda juga. Ketika Anda menanggapi cerita apa yang mereka bagikan, tetap fokus pada mereka dan apa yang diceritakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement