REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Tatjana Saphira perdana berakting dalam film horor komedi dengan membintangi Ghost Writer. Meski mengaku takut dengan segala tayangan dan hal menyeramkan, Tatjana merasa ingin keluar dari zona nyaman.
"Nggak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru. Lagipula ini horor tapi ada unsur komedinya, jadi fifty-fifty. Saat baca draft naskah, ceritanya menarik dan seru," ujar dara 21 tahun kelahiran Jakarta itu.
Pada film, Tatjana berperan sebagai tokoh utama Naya, penulis novel yang hanya satu karyanya laris di pasaran. Karier Naya meredup karena mengalami writer's block, keadaan di mana seorang penulis tidak bisa menuangkan idenya.
Dia berusaha keras agar bisa menulis lagi karena harus menafkahi keluarga. Di tengah desakan ekonomi, Naya dan adik laki-lakinya, Darto (Endy Arfian) terpaksa pindah ke sebuah rumah tua yang harga sewanya lebih rendah.
Naya menemukan buku harian di rumah tua tersebut. Buku itu berisi cerita yang sangat menarik.
Ketika Naya berniat menggarap isi buku harian itu menjadi novel, muncul hantu penunggu rumah yang marah. Ternyata, makhluk itu adalah pemilik buku harian tersebut.
Menurut Tatjana, unsur komedi dalam film terutama mengemuka saat tokoh Naya berinteraksi dengan hantu bernama Galih yang diperankan Ge Pamungkas. Jika biasanya istilah ghost writer bermakna penulis bayangan, dalam film ini justru diartikan secara harfiah.
Perempuan berdarah Jerman itu sedang menjalani proses membaca naskah bersama seluruh pemain. Di bawah arahan sutradara Bene Dion Rajagukguk, Tatjana dan Ge juga beradu akting dengan Deva Mahenra, Ernest Prakasa, Asmara Abigail, dan sederet bintang lain.
Tantangan utama yang dirasakan Tatjana saat bermain film horor adalah harus melatih ekspresi di tengah keadaan mencekam. Walaupun tokoh Naya berkarakter cuek, spontan, dan pemberani, tetap saja ada mimik ketakutan kala menghadapi hantu di rumah tua.
"Ekspresi itu terus-terusan dilatih. Lihat referensi dari beberapa film horor juga, karena untuk akting ketakutan nggak gampang," kata Tatjana yang pernah membintangi film Sweet 20.
Ghost Writer besutan rumah produksi Starvision diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Ernest Prakasa. Proses syuting film berlangsung mulai 27 Februari 2019 di wilayah Jabodetabek. Jadwal perilisan film akan diumumkan kemudian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
