REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Agensi Big Hit Entertainment menanggapi rumor tentang penggemar yang muncul di siaran Naver V Live terbaru boy group BTS. Siaran V Live khusus ulang tahun J-Hope tersebut disiarkan pada Ahad (17/2) malam KST.
Saat siaran, ada orang lain selain anggota BTS muncul di belakang. Seketika penggemar yang menonton menjadi khawatir ada fan yang telah memasuki kamar hotel tempat para anggota tinggal.
Kontroversi ini semakin besar ketika beberapa media Jepang melaporkannya. “Setelah memeriksa siaran, kami mengonfirmasi orang di belakang (saat siaran) adalah salah satu anggota staf kami,” kata Big Hit Entertainment, seperti yang dilansir dari Soompi, Selasa (19/2).
Mereka mengatakan tata letak hotel mencegah orang luar tidak bisa masuk sembarangan. “Kami sangat teliti tentang perlindungan artis kami,” ujar agensi milik Bang Si Hyuk ini.
Di hari ulang tahunnya pada Senin (18/2), J-Hope menyumbangkan 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar) untuk mendukung siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Ia memberikan donasi melalui Kantor Pusat Gwangju ChildFund Korea.
Pria bernama asli Jung Ho-seok ini bergabung dengan para penggemarnya yang berkontribusi pada sekitar 35 proyek donasi untuk merayakan ulang tahunnya. J-Hope sebelumnya memberikan donasi sebesar 150 juta won (sekitar Rp 1,8 miliar) pada 20 Desember ke ChildFund Korea.
Ini berarti J-Hope telah menyumbangkan 250 juta won (sekitar Rp 3 miliar) kepada ChildFund Korea dan bergabung dengan Green Noble Club sebagai anggota 146. Anggota berhak bergabung dengan Green Noble Club setelah menyumbangkan setidaknya 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar).