REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penerbangan maskapai American Airlines dibatalkan sesaat sebelum lepas landas pada Kamis lalu setelah sang pilot didapati sedang mabuk. Penerbangan AA735 dari Manchester ke Philadelphia di batalkan sebelum pukul 11.00 waktu setempat.
Dikutip dari CNN, penerbangan seharusnya dijadwalkan lepas landas pukul 11.05 waktu setempat. Kepolisian Manchester menyebutkan pilot berusia 62 tahun itu ditahan karena meminum alkohol melebihi batas standar yang diperbolehkan.
"Pilot ditahan dan penerbangan AA735 ke Philadelphia dibatalkan. Kami telah memesan ulang penerbangan alternatif untuk penumpang," tulis maskapai dalam sebuah pernyataan.
Maskapai juga mengatakan kasus ini sedang diinvestigasi sepenuhnya oleh otiritas lokal. Menurut CNN, pilot di Inggris hanya diperbolehkan mengonsumsi 20 miligram alkohol untuk setiap 100 mililiter darah.
Baru-baru ini, telah terjadi sederet kecelakaan yang disebabkan karena pilot mabuk. Bulan lalu, dikutip dari The Independent, seorang pilot maskapai All Nippon menunda lima penerbangan setelah kedapatan mabuk dalam 12 jam penerbangan.
Pada Desember, Japan Airlines meminta semua karyawan menahan diri agar tidak mabuk sampai akhir tahun. Permintaan tersebut disampaikan setelah beberapa karyawan termasuk pilot ditemukan mabuk ketika sedang menerbangkan pesawat. Sang pilot pun ditahan selama 10 bulan. Tahun lalu, pilot Alaska Airlines ditahan selama satu tahun setelah ketahuan mabuk ketika menerbangkan pesawat dengan jumlah penumpang lebih dari 80 persen.