REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Acara Grammy Awards 2019 dimulai pada Ahad (10/2) malam waktu AS atau Senin (11/2)  pagi di Indonesia. Penyanyi Camila Cabello membawakan lagu “Havana” di set jalanan kota berwarna neon. Ia kemudian bergabung dengan Ricky Martin serta J Balvin and Young. Tetapi, momen pertama dari kekuatan bintang besar datang beberapa menit kemudian.

Alicia Keys memperkenalkan Lady Gaga, Jada Pinkett Smith, Michelle Obama, Jennifer Lopez ke depan panggung. Mereka berbicara tentang kekuatan musik yang menginspirasi sepanjang hidup mereka.

Michelle Obama mendapat sambutan gemuruh dari kerumunan Staples Center. “Dari rekaman Motown yang saya dengarkan di South Side. ‘Kepada yang menjalankan lagu-lagu dunia’ yang memicu saya selama dekade terakhir ini, musik selalu membantu menceritakan kisah saya,” kata Michelle, seperti yang dilansir dari The New York Times, Senin (11/2).

Grammy Awards berjuang lebih dari sebelumnya untuk tetap relevan dalam dunia musik yang berkembang pesat dan memenuhi tuntutan perwakilan gender yang lebih adil. Tahun lalu hanya satu wanita yang menerima penghargaan solo. Kegemparan publik muncul setelah pernyataan di belakang panggung oleh kepala The Recording Academy yang menyebut bahwa wanita harus ‘meningkatkan’ karier mereka dalam musik. Kalimatnya menyebabkan pembentukan satuan tugas yang meneliti bagaimana institusi bekerja.

Lady Gaga memenangkan penghargaan pertama dalam Grammy Awards 2019 untuk kategori Penampilan Duet/Grup Pop Terbaik untuk “Shallow”. Lagu ini ia bawakan duet dengan Bradley Cooper dalam duet film mereka, A Star is Born. Gaga berharap Cooper bersamanya. Namun Cooper sedang ada di London untuk penghargaan film Inggris, BAFTA.

Gaga mengungkapkan sangat bangga menjadi bagian dari film yang membahas masalah kesehatan mental. “Banyak seniman yang berurusan dengan itu dan kita harus saling menjaga,” kata Lady Gaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika