Ahad 10 Feb 2019 22:18 WIB

Megahnya Istana Nassan, Hunian Elite Tertua di Damaskus

Istana Nassan dibangun pada 1720 M oleh Georges Nassan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Istana Nassan
Foto: polemic-magazine
Istana Nassan

REPUBLIKA.CO.ID, Berkunjung ke Damaskus tak lengkap jika hanya menyusuri lorong-lorong kota yang dipenuhi aroma melati dan jeruk. 

Jika ke ibu kota Suriah ini, Anda juga harus mengunjungi monumen bersejarahnya, salah satunya yakni Istana Nassan yang berada di pintu masuk Bab Sharqi.  

Istana Nassan adalah hunian elite paling tua di Damaskus selain Istana Al Azzem. 

Istana Nassan ini dibangun di atas lahan seluas empat ribu meter persegi. Gaya bangunannya menjadi contoh bagi rumah-rumah tradisional di Damaskus. 

Istana Nassan dibangun pada 1720 M oleh Georges Nassan. Dia sosok yang begitu tenar di Damaskus karena inovasi dalam bidang arsitekturnya. Beberapa generasi keluarga Nassan telah menempati istana yang indah itu. 

Keturunan dari Nassan kerap menyambut wisatawan yang mengunjungi istana mereka untuk melihat-lihat halaman rumah yang menawan.  

“Keluarga kami masih tinggal di Istana, kami tinggal di lantai dua. Sementara lantai dasar tak ditempati karena untuk menerima wisatawan dan pengunjung yang datang secara gratis,” kata Salim Nassan yang masih keturunan Georges Nassan seperti dilansir Sana, akhir pekan ini. 

“Istana ini sudah tenar karena dikunjungi selebritis, raja dan pemimpin-pemimpin dunia yang menulis kata-katanya pada catatan istana yang diletakan di pintu masuk,” tambahnya. 

Nassan memiliki ruang utama yang berbentuk lengkungan besar. Ruangan utama ini berada di ruang terbuka dan diapit dua kamar. Menariknya lagi istana ini dihiasi dengan perhiasan mewah di dua pintu masuknya. 

Pintu utama menghadap ke halaman yang luas dan indah dengan dilengkapi air mancur dan patung.  

Istana ini memiliki ruangan-ruangan yang luas dan atapnya banyak dihiasi perhiasan dengan desain artistik. 

Dalam istana Nassan, pengunjung juga dapat melihat karpet buatan tangan dan lampu gantung serta benda-benda bersejarah yang sudah berumur ratusan tahun. 

Di utara Istana terdapat sebuah aula yang luas serta dua kamar  di bagian Barat. Pengunjung dapat ke lantai atas dengan menaiki tangga dengan disain dari batu.

Di lantai dua ini, pengunjung akan menemukan banyak kamar yang menghadap ke halaman istana.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement