REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali para ibu sulit mengetahui apakah bayi lapar atau sudah kenyang. Tidak perlu cemas, ibu bisa mengenali tanda lapar dan kenyang pada bayi seperti yang dijelaskan Spesialis Gizi Klinis, Diana F Suganda.

"Ketika memberi makan bayi, harus tahu sinyal-sinyal si bayi, sinyal ketika lapar dan sinyal ketika kenyang. Kita nggak bisa memaksa bayi makan ketika sudah kenyang," ucapnya.

Bayi yang lapar akan menunjukkan sikap riang atau antusias saat diberi makan. Bayi biasanya menunjukkan gerakan menghisap atau mencecapkan bibir.

Bayi pun akan langsung membuka mulutnya ketika melihat ibu sudah menyodorkan sendok makan. Tanda lainnya yang dapat dikenali adalah ketika si bayi memasukkan tangan ke dalam mulut.

Bayi juga cenderung mencondongkan tubuhnya ke arah makanan berusaha menjangkau makanan tersebut. Selain itu, bayi yang sudah sangat lapar dan belum diberi makan akan menangis atau rewel.

"Jangan sampai anak keburu nangis karena telat dikasih makan. Sudah seharusnya ibu punya jadwal makan dan jangan sampai terlewat," kata Diana.

Tidak perlu cemas jika anak sudah tidak ingin makan. Itu bisa jadi karena memang ia sudah merasa kenyang.

Bayi yang sudah kenyang biasanya akan memalingkan wajah dari sendok berisi makanan. Ada juga yang sambil menutup mulut ketika hendak disuapi.

Jika sudah sampai benar-benar kenyang, bayi akan rewel atau menangis karena terus diberi makan. Tanda terakhir bayi yang sudah kenyang, biasanya ia akan tertidur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika