REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Nidji siap berkarya dengan vokalis barunya. Setelah vakum selama setahun, kini Nidji memperkenalkan Muhammad Yusuf Nur Ubay, yang meneruskan vokalis Nidji sebelumnya, Giring Ganesha.
"Bukan menggantikan, tapi meneruskan. Seorang Giring cuma ada satu di dunia buat Nidji. Bersama Ubay, Nidji ingin memulai perjalanan baru dengan warna dan karakter lebih segar," kata gitaris Nidji, Ramadhista Akbar.
Band yang sudah berusia 17 tahun itu mengumumkan bergabungnya Ubay secara resmi pada 2 Februari 2019 silam di Kota Bandung. Proses pemilihan vokalis baru berlangsung sejak Desember 2018, diikuti lebih dari 2.000 orang.
Kehadiran Ubay sebagai anggota keluarga baru Nidji disambut hangat oleh Rama dan personel lain, yaitu Adri, Andro, Ariel, dan Randy. Rama dan personel lain sepakat Ubay memiliki suara, karakter, dan semangat yang cocok dengan Nidji.
Perkenalan vokalis baru secara lebih meluas ke publik akan dilakukan Nidji saat mengisi acara Love Fest di Jakarta Convention Center (JCC) pada 8 Februari 2019. Giring dan Ubay tampil bersama di atas panggung, sekaligus menjadi momen perpisahan Nidji dengan Giring.
Sebagian penikmat musik mungkin sudah tidak asing dengan Ubay yang merupakan salah satu kontestan Indonesian Idol pada 2014. Pemuda 22 tahun kelahiran Magelang itu sudah merilis beberapa lagu berjudul "Falling In Love" dan "Number One Girl".
Dia bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga Nidji. Menurut Ubay, seluruh personel Nidji sangat hangat, terbuka, dan demokratis. Usul dan saran yang dia sampaikan selalu ditampung dan didiskusikan bersama.
"Masih seperti mimpi ada di posisi sekarang. Bersyukur banget, Insya Allah bisa bersinergi. Lebih dari 1.000 persen, kesiapan saya berkarya buat Nidji," kata Ubay.