Jumat 01 Feb 2019 18:15 WIB

Hindari Kebiasaan Buruk Ini Setelah Makan (2-Habis)

Makan buah setelah makan itu buruk.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Salad dengan sayuran mentimun dan buah jeruk serta udang bisa jadi inspirasi makan sehat.
Foto: AP
Salad dengan sayuran mentimun dan buah jeruk serta udang bisa jadi inspirasi makan sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan terus melangsungkan hidupnya, manusia membutuhkan makan yang sehat dan bergizi. Kebiasaan makan yang baik juga perlu untuk diterapkan.

Namun, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan setelah makan sehingga dapat merugikan. Untuk itu, Anda perlu menghindari 11 kebiasaan buruk ini setelah makan, dilansir di laman Times of India, Jumat (1/2).

Baca Juga

Merokok

Kita semua tahu merokok berbahaya bagi kesehatan. Tetapi, merokok tepat setelah makan bahkan lebih berbahaya dan dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar dan menyebabkan kolitis ulserativa.

Tidur

Setelah hari yang menegangkan dan makanan lezat, keinginan untuk tidur tak tertahankan. Tetapi, disarankan untuk menghindari tempat tidur segera setelah makan, karena dapat menyebabkan mulas, mendengkur dan apnea tidur.

Berlari 

Berlari segera setelah makan dapat menyebabkan masalah kram dan pencernaan yang serius. Disarankan untuk berjalan atau berlari hanya setelah empat-lima jam makan. Menurut para ahli, berlari juga meningkatkan stres ginjal.

Membaca

Membaca dan mengemudi menuntut konsentrasi berlebihan. Energi dialihkan dalam proses pencernaan dan dengan demikian membaca dapat mengakibatkan hilangnya fokus dan kekuatan pemahaman.

Makan buah

Makan buah setelah makan itu buruk. Menurut para ahli, kandungan gula dalam buah difermentasi dengan karbohidrat dan protein makanan dan sebagai akibatnya, menunda proses pencernaan. Ini meningkatkan tekanan pada saluran pencernaan dan dapat menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan.

Mandi

Ilmu kedokteran modern mengatakan bahwa mandi segera setelah makan menurunkan suhu tubuh dan sirkulasi darah dialihkan. Akibatnya, darah yang membantu pencernaan mulai mengalir ke kulit untuk mempertahankan suhu.

Alkohol

Menenggak alkohol tepat setelah makan meningkatkan proses pencernaan, dan mempengaruhi fungsi usus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement