REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi menggelar Festival Duren-Duren 2 di Kecamatan Cikakak Jumat (1/2). Kegiatan tersebut untuk mengangkat potensi buah durian lokal yang tidak kalah dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Festival digelar mulai 1-3 Februari 2019 di Lapangan Batu Karut Kecamatan Cikakak. ''Kegiatan ini untuk mengenalkan wisata Geopark Ciletuh dan promosi buah lokal terutama durian Sukabumi,'' ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sudrajat.
Ia mengatakan ke depan pemerintah akan mendaftarkan varietas buah lokal atau mendaftarkan hak paten durian Sukabumi. Sehingga buah lokal Sukabumi akan lebih dikenal di tingkat nasional.
Menurut Sudrajat, ada lima jenis buah lokal durian Sukabumi yang menjadi unggulan. Di antaranya durian Gandaria dan Sicoklat. Durian lokal ini tidak kalah dibandingkan dengan jenis durian nasional seperti Petruk, Montong, dan Matahari.
Durian Gandaria memiliki buah yang besar. Selain itu daging duriannya tebal dibandingkan dengan bijinya.
Sudrajat menerangkan, saat ini di Sukabumi ada 159 ribu pohon durian yang berada di lahan seluas 1.500 hektare. Lahan durian ini berada di Kecamatan Cikakak, Ciemas, Cikembar, Purabaya, Cikidang, Cisolok, dan Warungkiara.
Tanaman durian ini ungkap Sudrajat sekitar 60 persenya sudah berbuah atau menghasilkan. Sekitar 60 persen buah durian lokal dan 40 persen durian nasional seperti Matahari, Petruk, dan Montong.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, buah durian lokal Sukabumi tidak kalah dibandingkan dari daerah lain baik luar negeri maupun daerah lain. ''Saya sudah mencoba berbagai durian baik luar negeri dan daerah lain tapi duruan Sukabumi tetap paling enak dan tidak kalah,'' imbuh dia.
Khususnya durian lokal Sicoklat. Marwan mengatakan rasa durian itu manis, tekstur lembut, kulit dagingnya tebal dan harumnya khas.
Menurut Marwan, pengembangan durian lokal ini harus mampu mendongkrak perekonomian Sukabumi. Di antaranya warga mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) pengolahan durian. Durian lokal ditargetkan bisa menjadi potensi unggulan Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika