Kamis 31 Jan 2019 19:18 WIB

Presiden Temui Pendiri HijUp.com di Istana

HijUp berkeinginan menempatkan Indonesia sebagai kiblat busana Muslim dunia di 2020.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (kanan) menerima pelaku usaha Muslimpreneur HIJUP di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/1/2019). Pertemuan tersebut membahas potensi bisnis busana muslim di Indonesia.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (kanan) menerima pelaku usaha Muslimpreneur HIJUP di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/1/2019). Pertemuan tersebut membahas potensi bisnis busana muslim di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima pendiri perusahaan penyedia tempat perdagangan daring (marketplace) khusus fesyen Muslim HijUp.com, Diajeng Lestari, beserta para perancang busana muslim di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (31/1). Jokowi yang didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki menerima pendiri HijUp.com dan perancang busana Muslim ini di ruang utama Istana Merdeka pada pukul 16.45 WIB.

"Di sini kami mewadahi lebih dari 300 desainer busana Muslim Indonesia dan satu tahun ke belakang visitor-nya (pengunjung) sekitar 7 juta dari seluruh dunia dan kita sudah mengirim ke 52 negara," kata Diajeng Lestari saat diterima Presiden Jokowi. Istri pendiri Bukalapak.com, Ahmad Zaky ini mengungkapkan kepada Jokowi bahwa HijUp.com sejak 10 tahun lalu sudah mencanangkan Indonesia untuk menjadi pusat busana Muslim dunia.

"Golnya adalah tahun 2020 pak yang mana dalam 48 minggu lagi, kita ingin Indonesia jadi pusat busana Muslim. Tentunya ini merupakan visi besar bersama," katanya.

Menurut dia, Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data Global Islamic Economy Index, pasar Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS atau nomor tiga terbesar seluruh dunia.

"Dan di sini nilai ekspor kita 0,5 billion, jadi dari sisi produksi kita mungkin perlu meningkatkan dari sisi itu," katanya.

Diajeng Lestari mengatakan pasar global tahun 2017 tercatat 270 miliar dolar AS dan diprediksi 2023 naik 5 persen menjadi 361 miliar dolar. "Tentunya ini ketika kita berproduksi lebih besar lagi," harapnya.

HijUp.com adalah toko daring busana dan perlengkapan Muslim (Islamic fashion e-commerce) pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2011.

Dengan konsep online mall, HijUp.com menyediakan berbagai macam produk terbaik karya designer fashion muslimah Indonesia. Produk yang kami sediakan ditujukan khusus untuk wanita Muslim, dari mulai pakaian, kerudung, aksesoris dan banyak lagi yang lainnya. Sejak awal berdiri, Hijup.com berperan sebagai perantara antara para desainer dengan calon pembeli di seluruh dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement