Rabu 30 Jan 2019 20:53 WIB

Rangsang Kreativitas Ciptakan Atap Hijau Hunian Modern

Hunian asri juga ditentukan dari penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan

salah satu contoh atap ondugreen yang diproduksi PT Onduline Indonesia
Foto: dok Onduline
salah satu contoh atap ondugreen yang diproduksi PT Onduline Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hunian modern yang umumnya mengusung konsep ramah lingkungan, bukan hanya sebatas membangun lingkungan sekitar rumah yang dipenuhi penghijauan saja. Melainkan juga pemilihan material bangunan modern yang sepenuhnya mendukung prinsip ramah lingkungan. 

Salah satunya adalah penggunaan atap bangunan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan di Indonesia. Berkembangnya bisnis properti di tanah air, tentunya memberikan dampak positif bagi bisnis atap hunian yang bernuansa hijau tersebut.

Tentunya produk yang baik harus memiliki kemampuan waterproofing layer, serta sistem drainase yang baik sehingga memudahkan perawatan baik di musim kering maupun musim hujan. 

Khususnya kawasan perkotaan yang cenderung menghadapi krisis udara segar. Pemilihan genteng yang tepat akan mendukung upaya penghijauan di hunian yang dibangun.

"Namun, untuk mewujudkan itu diperlukan solusi yang konseptual dan berkelanjutan terkait kebutuhan desain atap yang kuat namun tetap ramah lingkungan dan cocok untuk daerah tropis," kata Country Director PT Onduline Indonesia Tatok Prijobodo, beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, solusi itu bisa dihasilkan melalui pemikiran dari para arsitek yang peduli dengan pembangunan yang bernuansa penghijauan tersebut. Mereka dapat mengeluarkan gagasannya sekreatif dan seinovatif mungkin terkait sistem green roof yang cocok untuk iklim tropis Indonesia.

Juga bagaimana sistem tersebut dapat terpasang pada atap bangunan dengan tetap memperhatikan berbagai isu teknis green roof, seperti kemampuan tahan air dan sistem drainase. 

Karena itu untuk menjaring pemikiran positif terkait bangunan ramah lingkungan tersebut pihaknya menggelar kompetisi Onduline Green Roof Award (OGRA). Ajang yang kali ini bertema Tropical Green Roof System tersebut dapat diikuti arsitek muda, desainer interior, konsultan perencana dan kontraktor pelaksana yang telah berprofesi minimal satu tahun. 

Pendaftarannya dibuka mulai 1 Februari hingga 30 Agustus 2019.  "Syaratnya mudah, gagasan desain karya asli peserta dan belum pernah dipublikasikan dalam lomba apapun," katanya.  

Tema tersebut selaras dengan diluncurkannya produk terbaru Onduline, yaitu Ondugreen. Produk atap ramah lingkungan yang cocok diaplikasikan pada area terbuka, seperti dak beton pada bangunan tinggi,  perhotelan, perkantoran, bahkan untuk dak rumah dan lainnya. Ondugreen bisa diaplikasikan pada atap rumah tinggal, bangunan kantor, pertokoan dan bangunan komersial lainnya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement