REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Green Book merupakan salah satu gambaran yang menunjukan masalah rasial yang terjadi di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Viggo Mortensen dan Mahershala Ali menjadikan cerita yang diberikan benar-benar hidup dan dekat.
Film arahan Peter Farrelly menggandeng Mortensen sebagai Tony Vallelonga dan Ali sebagai Dr Don Shirley. Kedua orang itu memberikan nyawa dan karakter yang kuat untuk sosok keturunan Italia yang emosional dan sosok keturunan Afrika-Amerika yang terdidik.
Kekuatan film ini berasal dari akting yang memukau dengan cerita yang sangat sederhana. Tidak ada konflik yang menanjak ekstrim untuk membuat penonton berdebar, namun ini tidak menjadi masalah.
Akting pemeran dalam film yang akan mulai tayang hari ini, Rabu (30/1) , memberikan suguhan tidak membosankan. Ikatan keduanya begitu apik, termasuk dialog-dialog yang saling dilontarkan.
Dengan kekuatan itu tidak salah keduanya diganjar masuk dalam penghargaan Golden Globe 2019. Mortensen berhasil masuk nominasi sebagai pemeran terbaik untuk aktor film musikal atau komedi, sedangkan Ali berhasil membawa pulang piala untuk nominasi pemeran pendukung terbaik untuk aktor film musikal atau komedi.
Kedua aktor tersebut pun masuk dalam nominasi Academy Awards ke-91 yang akan diumumkan pada Februari ini. Mortensen sebagai nominasi aktor pemeran utama dan Ali sebagai aktor pemeran pendukung, serta menepatkan film ini sebagai nominasi film terbaik, skenario asli, dan pengeditan film.
Dalam situs RottenTomatoes film yang dirilis Universal Pictures ini mendapatkan sambutan hangat dari kritikus. Sebanyak 224 ulasan masuk memberikan skor 82 persen dengan rata-rata nilai 7,5 dari 10. Sedangkan 3,535 penonton memberikan 92 persen dengan nilai rata-rata 4,4 dari 5.