REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bawang merah merupakan salah satu jenis bahan makanan yang cukup sering digunakan dalam berbagai masakan khas Indonesia. Aromanya yang khas dapat menambah kelezatan masakan sekaligus menggugah selera.
Di samping itu, bawang merah ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan. Seperti diketahui, bawang merah termasuk ke dalam genus bawang.
Allium merupakan genus bawang yang dikenal dengan beragam kandungan nutrisi dan antioksidan. Karena itu, tak heran bila bawang merah memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat kesehatan bawang merah seperti dilansir Food Fact by Mercola.
Menurunkan Risiko Kanker
Salah satu manfaat terbesar bawang merah berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan dapat menurunakn risiko beberapa jenis kanker.
Bawang merah diketahui mengandung beberapa jenis antioksidan seperti quercetin, kemferol dan beberapa antioksidan sulfur. Beragam antioksidan ini akan bekerja bersama-sama ketika bawang merah dipotong saat persiapan memasak dan membentuk senyawa baru bernama allicin. Allicin membuat bawang merah memiliki sifat melawan kanker yang baik.
Memperbaiki Sirkulasi Darah
Bawang merah juga diketahui kaya akan zat besi dan tembaga. Keduanya merupakan mineral yang diketahui dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Jumlah sel darah merah yang lebih tinggi dapat membantu membawa oksigen yang lebih banyak ke seluruh tubuh. Dengan begitu, proses pertumbuhan sel, penyembuhan dan energi pun menjadi lebih baik.
Menjaga Kadar Kolestrol Tetap Optimal
Selain menurunkan risiko kanker, allicin pada bawang merah juga dapat membantu mengatur kadar kolesterol. Allicin bekerja dengan cara menghambat produksi enzim reduktase di hati yang bertanggungjawab untuk produksi kolesterol.
Kadar kolesterol yang terjaga dapat menjauhkan diri dari beragam risiko penyakit. Beberapa penyakit yang kerap berkaitan dengan masalah kadar kolesterol adalah penyakit jantung koroner, aterosklerosis, serangan jantung dan strok.
Menurunkan Tekanan Darah
Kombinasi kalium dan allicin di dalam bawang merah akan mengeluarkan oksida nitrat di dalam tubuh. Kondisi ini akan membantu menurunkan tekanan darah.
Seperti diketahui, kalium dikenal sebagai vasodilator. Vasodilator meruapkan agen yang memabntu dinding pembuluh darah menjadi rileks sehingga membuat darah dapat bergerak lebih bebas.
Menjaga Kadar Gula Darah
Selain allium, bawang merah jga mengandung allyl disulfide. Kedua senyawa ini dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga dapat membantu pasien diabetes mengontrol kadar gula darah mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika