REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle sempat menjadi topik pembicaraan utama saat ia menutup pintu mobilnya sendiri. Namun, saat ini ia tidak diperbolehkan melakukan hal tersebut.

Dilansir di The Sun, polisi pelindung kerajaan telah meminta Markle berhenti menutup pintu mobilnya sendiri. Hal ini dikarenakan, pintu mobil yang tertutup dapat berbahaya bagi keselamatan Meghan.

Kendaraan yang digunakan oleh Duke dan Duchess of Sussex pada acara resmi memiliki fitur mengunci otomatis. Petugas keamanan khawatir Meghan tidak bisa masuk kembali ke dalam mobil apabila terjadi serangan terhadapnya.

"Tidak ada yang lebih penting bagi para polisi itu selain melindungi keluarga kerajaan. Meghan dan Harry senang bertemu dengan masyarakat sesering mungkin dan melakukan kontak mata dengan mereka," kata sebuah sumber dikutip dari The Sun.

Meghan Markle saat menutup sendiri pintu mobilnya. Foto: Reuters

Para polisi yang bertugas melindungi keluarga kerajaan mengungkapkan Meghan dan Harry sempat menjadi target penyerangan oleh kelompok sayap kanan. Terdapat pula kabar kelompok neo-Nazi menyebut Harry sebagai 'pengkhianat ras' karena menikahi Meghan.

"Walaupun menutup pintu mobil sepertinya hal sepele, itu bisa jadi membuat perubahan ketika serangan terjadi. Ketika terjadi serangan, petugas keamanan harus membuat keluarga kerajaan masuk ke dalam mobil kembali agar lebih aman. Apabila pintu otomatis terkunci maka akan lebih sulit untuk menyelamatkan mereka," kata sumber tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika