Senin 28 Jan 2019 23:32 WIB

Agen Travel Estonia Terpukau Keindahan Alam Lombok

Paket wisata dari Estonia ke Lombok mulai akan dijual di musim gugur mendatang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Agen travel dari Estonia usai famtrip Lombok di Bandara Internasional Lombok, NTB, Senin (28/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Agen travel dari Estonia usai famtrip Lombok di Bandara Internasional Lombok, NTB, Senin (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Sebanyak 11 agen travel dan perwakilan Turkish Airlines dari Estonia melakukan Familiarization Trip (Famtrip) atau wisata pengenalan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (27/1) hingga Senin (28/1). Kedatangan mereka atas undangan agen travel di Lombok, the Orisa Tours and Travel dan Caraka Travelindo Tour and Travel yang ada di Bali.

 

Managing Director the Orisa Tours and Travel Ryan Bachtiar mengatakan, penyelenggaraan famtrip juga tak lepas dari dukungan agen travel di Swedia, Asien Paradisresor. Ryan mengatakan, Lombok memiliki potensi besar menggaet pasar wisatawan dari Estonia dan negara-negara di Skandinavia.

Ryan berharap, dengan melihat secara langsung potensi destinasi wisata di Lombok, para agen travel dari Estonia ke depan ikut membantu menjual destinasi wisata Lombok kepada masyarakat Estonia dan negara-negara di Skandinavia. "Ini salah satu upaya kita untuk coba kembangkan pasar destinasi di Estonia dan negara-negara di Skandinavia yang berpotensi besar dan berani spending money saat liburan," ujar Ryan di Bandara Internasional Lombok (BIL), Lombok Tengah, NTB, Senin (28/1).

Ryan menyampaikan, para agen travel yang mengikuti famtrip mengaku gembira bisa datang dan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Lombok. Para peserta famtrip, Ryan mengatakan, bahkan akan menjual paket wisata dari Estonia ke Lombok mulai musim gugur mendatang.

Para agent travel dari Estonia juga akan mulai mencoba menawarkan paket wisata ke Lombok dalam the East Mediterranean International Tourism & Travel Exhibition (EMITT) di Turki. Acara tersebut berlangsung pada 31 Januari sampai 3 Februari. "Mereka bilang musim gugur sudah bisa jual paket (wisata) ke Lombok," kata Ryan.

Seorang peserta famtrip, Christian, mengaku gembira bisa berkunjung ke Lombok. Dia menilai, waktu selama dua hari tidak cukup baginya untuk menikmati keindahan alam Lombok. "Saya sebenarnya ingin menghabiskan waktu seminggu karena keindahan alam, orang-orangnya ramah, pulaunya terlalu ramai, indah seperti surga," ungkap Christian.

Ia meyakini Lombok bisa menjadi pilihan bagi warga Estonia dalam menentukan destinasi wisata. Christian mengatakan, akan mencoba membuka paket wisata ke Bali atau Lombok, atau mengkombinasikan dua destinasi tersebut kepada calon wisatawan dari Estonia dan negara-negara di Skandinavia lainnya.

"Ada kesempatan besar untuk mempromosikan Lombok di Estonia karena orang Estonia suka kondisi alam Bali dan Lombok. Mungkin kita bisa buat paket Bali atau Lombok, bahkan kombinasi keduanya," kata Christian menambahkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement