Studi menunjukkan diet tinggi serat dapat melindungi kita dari obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe-2 dan kanker tertentu. Tapi kita sering tidak makan cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan itu. Baru-baru ini, Komite Penasihat Ilmiah tentang Nutrisi atau SACN, yang didukung oleh British Dietetic Association, merekomendasikan peningkatan serat dalam makanan kita setidaknya 30 gram sehari (kurang dari itu untuk anak-anak.

Sebagai panduan kasar, beberapa potong roti gandum atau semangkuk sereal bekatul tinggi mengandung sekitar empat gram serat. Buah atau sayuran mengandung sekitar 1gram per sendok makan. Dan kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan bisa mengandung dua gram atau lebih.

Selain dari liam porsi buah dan sayuran yang harus kita makan setiap hari, kita sekarang dapat menemukan serat dalam pilihan besar roti, camilan, dan makanan lezat, cukup periksa label.

Oat atau gandum.

Pentingnya gandum utuh

Salah satu cara yang bagus meningkatkan asupan serat Anda adalah dengan menukar karbohidrat olahan yang ditemukan di banyak kue, biskuit, dan roti gandum utuh. Biji gandum lebih sulit dicerna daripada biji-bijian olahan karena selubung seratnya.

Produk yang terbuat dari karbohidrat putih olahan cenderung mengandung kadar lemak dan gula yang lebih tinggi. Makanan ini tidak membantu upaya mengendalikan berat badan. Ini juga menjelaskan mengapa begitu banyak dari kita merasa kembung, atau lemas setelah makan semangkuk besar pasta atau nasi putih.

Sebaliknya, gandum lebih tinggi seratnya, artinya kita merasa lebih kenyang lebih lama dengan jumlah lebih sedikit. Gandum dan makanan berserat lainnya juga lebih banyak mengunyah, yang juga membantu penurunan berat badan.

Serat dapat membantu kita merasa kenyang yang bagus untuk mengontrol berat badan. Ini dapat meningkatkan kesehatan usus kita dan mengurangi risiko kanker usus dan banyak lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika