Senin 28 Jan 2019 11:47 WIB

Tiga Kiat Agar Iklan Daring Efektif

Indonesia berada di peringkat kelima dengan pertumbuhan belanja tercepat.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Memulai bisnis dan mendagangkannya secara online menjadi salah satu pilihan yang bisa dicoba untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Memulai bisnis dan mendagangkannya secara online menjadi salah satu pilihan yang bisa dicoba untuk memperoleh penghasilan tambahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini banyak sekali pebisnis muda yang menjadikan platform daring mulai dari situs, media sosial, hingga e-commerce untuk menjual berbagai macam produk kreatif, termasuk pakaian dan makanan kering. Tidak sedikit yang meraih sukses.

Mereka tumbuh dari bisnis yang dijalankan sendiri hingga mampu mempekerjakan puluhan pegawai. Kesuksesan yang mereka raih menjadi motivasi bagi pemuda kreatif lainnya untuk mengeksplorasi berbagai platform daring yang akan membantu mereka mendapatkan kesuksesan yang sama.

“Namun, untuk sukses berjualan daring, pebisnis tidak saja harus menggunakan platform daring yang sudah tersedia. Mereka juga harus mampu memanfaatkan berbagai perangkat digital seperti iklan daring untuk mendongkrak upaya pemasaran dan penjualan,” kata pendiri dan Direktur Sirclo, Brian Marshal.

Sirclo adalah perusahaan yang menyediakan layanan berjualan daring mulai dari template situs e-commerce hingga manajemen jalur distribusi. Brian memberikan beberapa tips jitu yang bisa diterapkan oleh pebisnis tentang perangkat digital yang bisa digunakan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan di dunia daring.

Berikut tips-tips yang diberikan Brian lewat keterangan resmi yang diterima Republika.co.id belum lama ini.

Pemasaran digital melalui iklan daring

Berdasarkan riset eMarketer, Indonesia berada di peringkat kelima untuk 10 negara dunia dengan pertumbuhan belanja tercepat. Dalam kasus ini, media sosial lazim digunakan oleh pebisnis untuk memasarkan produk-produk mereka. Namun, perlu diketahui memiliki jumlah pengikut dan 'likes' yang banyak tidak berdampak langsung pada peningkatan penjualan.

Oleh karena itu, para pebisnis perlu berinvestasi pada iklan daring. Melalui solusi digital satu ini, mereka dapat menargetkan kepada siapa produk mereka ditampilkan.

Salah satu contoh solusi iklan online yang populer adalah Facebook Business Extension (FBE), yang menggunakan fitur Facebook Pixel. “Solusi iklan online Facebook Business Extension, dengan Facebook Pixel yang telah terintegrasi di platform Sirclo. Iklan ini biasanya bekerja dengan menargetkan audiens berdasarkan atribut seperti lokasi dan demografi, dan behaviour, seperti klik dan video views,” kata Brian.

Menurut eMarketer, belanja iklan di media digital Indonesia diprediksi akan tumbuh 18 persen dari tahun ke tahun di 2019.

Mengatur strategi ketika beriklan daring

Setiap solusi iklan daring memiliki berbagai kelebihan sendiri dan pebisnis yang pintar akan memakai berbagai solusi yang ada secara strategis. Kembali lagi pada solusi iklan online, gunakan solusi tersebut untuk menargetkan calon konsumen yang paling berpotensi.

Dengan cara demikian, pebisnis bisa memaksimalkan investasi mereka dalam membeli iklan untuk menghasilkan penjualan yang nyata. Contohnya, jika seorang pebisnis menjual produk fesyen untuk perempuan muda, dia seharusnya menargetkan kampanye pemasarannya tidak pada ke pengguna internet perempuan secara umum, namun secara lebih spesifik, seperti mereka yang di bawah 25 tahun.

“Dengan mengatur strategi secara pintar, pebisnis bisa memaksimalkan investasi yang telah ia keluarkan untuk kampanye tersebut,” lanjut Brian.

Pastikan iklan bekerja di berbagai platform daring

Saat ini, konsumen menggunakan berbagai platform daring untuk berbelanja mulai dari media sosial hingga website. Karena itu, solusi iklan juga harus bisa bekerja optimal di berbagai platform daring, khususnya situs sebagai etalase daring terkuat bagi produk-produk sebuah bisnis.

“Selain bisa digunakan lintas platform, solusi iklan yang dipilih juga harus multiguna. Misalnya, solusi iklan yang digunakan di website harus bisa merekomendasikan produk-produk lain yang akan diminati calon pembeli berdasarkan tipe-tipe produk yang sudah pernah diklik gambarnya atau dibeli,” kata Brian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement