REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu grup vokal ternama di Thaliand, BNK48 menyampaikan  permintaan maaf, setelah salah satu anggotanya memakai kaus berlogo 'swastika' khas Nazi pada sebuah acara televisi.

Foto anggota BNK48, Pichayapa Namsai Natha dengan logo Nazi itu sempat viral di jagat media sosial negeri Gajah Putih. Akibatnya, kedutaan besar Israel di Thailand menyatakan rasa terkejut dan kecewanya.

CEO dari BNK 48 dan Pichayapa akhirnya mendatangi kantor kedutaan besar Israel dan menyapaikan permohonan maaf.

Deputi Kedutaan Besar Israel di Thailand, Smadar Shapira mengatakan, penggunaan logo Nazi secara terbuka menyakiti perasaan jutaan orang di dunia. "Terutama bagi mereka yang mempunyai ingatatan kelam tentang Nazi," katanya seperti dilansir BBC, Senin (28/1).

Sementara itu, pihak BNK48 dalam pernyataan resminya menyebut terjadi kesalahan dalam percetakan kaus tersebut. Pihak BNk48 juga berjanji hal serupa tidak akan terjadi kembali.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terulang, BNK48 sepakat untuk melakukan edukasi kepada seluruh anggota tentang peristiwa 'Holocaust',  yang dilakukan oleh Nazi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika