Sabtu 26 Jan 2019 04:51 WIB

Keluarga Kerajaan Inggris tak Pernah Pakai Sabuk Pengaman

Ternyata alasannya justru demi keselamatan.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Ratu Elizabeth saat mengemudikan mobil bersama Kate Middleton.
Foto: People
Ratu Elizabeth saat mengemudikan mobil bersama Kate Middleton.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak peristiwa kecelakaan yang menimpa Pangeran Philip tersebar di media, ada banyak pertanyaan bagaimana sebenarnya standar keamanan berkendara di lingkungan keluarga kerajaan Inggris. Desas-desus menyebut anggota keluarga kerajaan tidak pernah menggunakan sabuk pengaman setiap pergi naik mobil.

Faktanya memang demikian. Sehari sebelum kecelakaan Pangeran Philip, Ratu Elizabeth terlihat duduk di mobil tanpa mengenakan sabuk pengaman. Rupanya ada alasan khusus mengapa keluarga ningrat ini memilih mengabaikan sabuk pengaman.

Ironisnya, tidak menggunakan sabuk pengaman didasarkan atas pertimbangan keselamatan. Cosmopolitan yang mengutip Hello Magazine mengungkap alasan yang dikemukakan mantan anggota keamanan kerajaan Simon Morgan.

Simon menjelaskan kadang anggota keluarga kerajaan tidak menggunakan sabuk pengaman supaya bisa cepat melarikan diri jika ada bahaya. "Selalu ada anomali. Dalam kondisi terancam dan berisiko, penting bagi setiap individu untuk bisa mencari jalan terbaik. Contohnya, pertimbangan orang tanpa sabuk pengaman lebih cepat melarikan diri jika tanpa sabuk pengaman," kata Simon.

"Selain itu apa yang signifikan pada situasi tersebut? Apakah penampilan individual itu penting? Itu juga jadi pilihan masing-masing. Proteksi adalah area unik dengan banyak wilayah abu-abu. Akan tetapi Anda selalu menilai setiap situasi untuk menimbang risiko dan ancaman dengan hasil yang ingin anda capai," jelasnya.

Kendati begitu para generasi muda kerajaan sepertinya tidak terlalu mengindahkan aturan tersebut. Pada beberapa kesempatan, pasangan Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle terlihat mengenakan sabuk pengaman saat berada di dalam mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement