Rabu 23 Jan 2019 16:40 WIB

Wisata Balekambang Solo Miliki Taman Kelinci

Anak-anak bisa belajar cara beternak kelinci.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengelola Taman Kelinci di Taman Balekambang Solo, Irwan Syahroni, menunjukkan kandang kelinci yang berisi puluhan kelinci, Rabu (23/1). Wahana baru tersebut akan diresmikan pada Jumat (25/1). Pengunjung yang masuk dibanderol tiket Rp 5.000.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Pengelola Taman Kelinci di Taman Balekambang Solo, Irwan Syahroni, menunjukkan kandang kelinci yang berisi puluhan kelinci, Rabu (23/1). Wahana baru tersebut akan diresmikan pada Jumat (25/1). Pengunjung yang masuk dibanderol tiket Rp 5.000.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Objek wisata Taman Balekambang di Solo kini memiliki wahana baru yakni Taman Kelinci. Wahana baru tersebut menempati lahan bekas Taman Reptil yang pengelolaannya tidak dilanjutkan.

Nantinya, untuk masuk ke Taman Kelinci, pengunjung akan dibanderol tiket seharga Rp 5.000. Sedangkan untuk masuk ke kawasan Taman Balekambang masih gratis.

Pengelola Taman Kelinci Balekambang, Irwan Syahroni, mengatakan, Taman Kelinci tersebut bertujuan sebagai wahana edukasi untuk anak-anak dan keluarga masyarakat di Solo. Nantinya, pengelola akan memberikan contoh kepada anak-anak perihal mengasihi sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan.

"Ada nilai-nilai edukasi. Anak-anak bisa belajar cara beternak. Jika ditekankan sejak dini, akan bisa menjadikan anak-anak memiliki jiwa merawat binatang ternak itu," kata dia dalam jumpa pers di Taman Kelinci Balekambang, Solo, Rabu (23/1).

Dia menambahkan, konsep di Taman Kelinci akan dikembangkan seiring berjalan waktu. Dalam waktu dekat, akan ada penambahan binatang ternak.

Pengelola telah memesan puluhan kelinci kepada Dinas Peternakan Solo. Dia berharap jumlah kelinci nantinya bisa mencapai ratusan ekor. Saat ini, sudah ada puluhan kelinci dan lima ekor domba dalam satu kandang. Jumlah domba juga akan ditambah menjadi 10 ekor.

Irwan menilai, kandang kelinci tersebut kurang besar sehingga ke depan akan diperbesar. Selain itu, nantinya kandang domba akan dibuat sendiri terpisah dengan kandang kelinci. "Supaya anak-anak lebih leluasa berinteraksi dengan binatang-binatang di sini," ucap dia.

Selain penambahan satwa, pengelola juga berencana menambah tanaman-tanaman terutama anggrek. Saat ini, tanaman anggrek masih dalam proses pemesanan. Penambahan lainnya berupa spot untuk berfoto maupun swafoto.

"Akan ada ruang kelas untuk edukasi anak-anak, setelah mereka bermain nanti kami kumpulkan di sini, kami berikan pembelajaran," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement