Rabu 23 Jan 2019 16:13 WIB

Resmi Berpisah dengan Gading, Perasaan Gisel Campur Aduk

Sekarang yang menjadi prioritasnya adalah mengurus anak semata wayangnya.

Artis Gisella Anastasia (kiri) menyapa wartawan saat menghadiri sidang putusan cerai dengan suaminya aktor Gading Marten di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Artis Gisella Anastasia (kiri) menyapa wartawan saat menghadiri sidang putusan cerai dengan suaminya aktor Gading Marten di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Resmi berpisah dengan Gading Marten, Gisella Anastasia mengaku bingung dengan apa yang dirasakannya sekarang. Menurutnya, semua perasaan bercampur jadi satu.

Meski sudah mantap bercerai, Gisel tetap merasa sedih saat putusan dibacakan. Menurutnya, hal seperti ini sangatlah normal.

Baca Juga

"Mix feeling ya, campur-campur semua. Dari tadi pas di jalan berangkat juga ya gimana sih walaupun semuanya sudah dipikirkan, tapi tetap ketika menghadapi momennya pasti tetap campur, pasti ada sedih, banyak, ada semualah pikiran," kata Gisel usai menjalani sidang putusan perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/1).

"Tapi kalau ditanya, beragam perasaan di belakangnya. Ya pasti campur aduk kita kan manusia ya punya hati, punya perasaan, normallah," lanjutnya sambil menahan tangis.

Namun tidak ada yang disesali Gisel. Sebab, memang ini sudah menjadi pilihannya. Sekarang yang menjadi prioritasnya adalah mengurus anak semata wayangnya, Gempita Nora Marten.

"Sekarang berarti waktunya buat ke depan, konsen ke Gempi, fokus buat anak gitulah," ujarnya.

Bagi Gisel, perceraiannya dengan Gading adalah proses pembelajaran yang harus dilalui. "Kalau udah sampai kayak begini, terus nggak ada pelajaran yang diambil, itu yang nggak boleh. Kalau memang ini dikorbankan berarti harus untuk sesuatu yang lebih baik. Aku harus camkan itu, semua inginnya itu, buat mas (Gading), buat semuanya, mudah-mudahan minta doanya aja," ujar Gisel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement