REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Musisi Rian D'Masiv menghibur warga Kampung Quran korban gempa tektonik di Dasan Lekong, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (21/1) malam. Rian D'Masiv ingin memberikan semangat hidup untuk warga korban terdampak gempa untuk melakoni kehidupan masa depan, dan tidak perlu terlena dengan kesedihan.
"Di balik kesedihan ada kebahagiaan," kata dia yang memiliki nama Rian Ekky Pradipta saat syukuran Kampung Quran dan Rumah Quran yang digagas oleh PPPA Daarul Quran.
Kalimat Di Balik Kesedihan ada Kebahagiaan itu, kata pria kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986 itu, menjadi pembuka saat menjelang dimulainya acara syukuran itu. Dengan rompi warna coklat dan celana jins biru, dia memulai tembang dengan judul Esokkan Bahagia sembari ditemani petikan gitar yang dimainkan dirinya secara langsung.
Artis Ini Dilarang Keramas Selama Syuting Game of Thrones
Kedatangan Rian dari Jakarta itu, memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga yang telah menunggu sejak Senin (21/1) sore. "Ini pertama kali artis datang ke kampung kami," kata Badrul, warga yang hadir dalam acara syukuran tersebut.
Hal senada dikatakan Ema, remaja Dasan lekong, yang mengaku sangat senang dengan kedatangan Rian D'Masiv.
Seperti diketahui, Warga Dasan Lekong, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, juga kini memiliki 100 rumah Quran yang dibangun PPPA Daarul Quran pasca gempa tektonik empat bulan lalu.
Sementara itu, GM Sedekah Online PPPA Daarul Quran, Irfan Yudha S, menyebutkan dalam proses rekonstruksi pascagempa, pihaknya ikut berpartisipasi dengan membangun 1.000 Rumah Quran bagi korban Lombok. Ini sekaligus sebagai upaya mewujudkan Program Kampung Quran Lombok yang diprakarsai PPPA Daarul Quran.
Saat ini Kampung Quran itu sudah berdiri di Dasan Lekong, Sigar Penjalin, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan peresmiannya akan dilakukan Senin (21/1) dan Selasa (22/1).