Rabu 16 Jan 2019 07:06 WIB

Membuat Anak Menyukai Pelajaran Matematika

Matematika bisa diajarkan dengan bermain hingga menjelajah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Anak belajar di sekolah.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Anak belajar di sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matematika seringkali menjadi mata pelajaran yang ditakuti dan tidak disukai oleh anak-anak. Tidak jarang mereka harus mengikuti les tambahan karena nilai matematika yang kurang memuaskan. Meski nyatanya, les tambahan itu tidak terlalu membantu.

Pendiri Math for Love, Dan Finkel, memiliki cara tersendiri agar anak-anak jatuh cinta dengan pelajaran matetika. Menurut Finkel, orangtua harus bisa membuat anak-anak seperti bertualang saat mengajarkan matematika.

Baca Juga

Finkel mengatakan, matematika tidak selalu harus dengan cara menghafal rumus. "Matematika bisa diajarkan dengan bermain, menjelajah, membuat pertanyaan, atau bahkan mematahkan sesuatu," kata Finkel dikutip Indian Express.

Selain itu, orangtua juga harus menekankan pada anak bahwa ketidaktahuan bukanlah sebuah kegagalan. Intinya, orangtua harus bisa meghadirkan kesenangan saat mengajarkan matematika pada anak.

Sementara itu, ahli matematika Conrad Wolfram, berpendapat selama ini matematika menjadi pelajaran yang dianggap sulit karena kurang aplikatif dengan dunia nyata. Menurut Wolfram, matematika seharusnya relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu cara membuatnya menjadi relevan yaitu mengajarkan matematika melalui program komputer. Wolfram tidak sepakat dengan anggapan yang menyebut penggunaan komputer membuat matematika terlihat bodoh.

"Apa yang dikerjakan matematika secara manual bisa dikerjakan oleh komputer. Komputer bisa menjembatani pelajaran matematika di sekolah dengan matematika yang dibutuhkan dunia nyata," kata Wolfram.

Pendiri dan CEO Mathspace, Mohamad Jebara, mengaku khawatir anak-anak akan tumbuh dengan pemikiran bahwa matematika itu pelajaran yang membosankan. Jebara meyakini seharusnya matematika bisa diapresiasi sebagai sebuah keindahan, bukan subyek pelajaran di sekolah semata.

"Matematika mmebantu kita memahami dunia yang ada di sekitar. Semakin mengenal matematika semakin orang ingin mempelajarinya," kata Jebara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement