Rabu 16 Jan 2019 05:00 WIB

Delapan Rutinitas Pagi Orang-Orang Sukses

Kebiasaan di pagi hari ini diyakini bisa merangsang kreativitas.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Meditasi/ilustrasi
Foto: spiritualhealingportal.com
Meditasi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang sukses punya kebiasaan yang mungkin tidak dilakukan oleh orang yang biasa-biasa saja. Salah satunya adalah rutinitas di pagi hari yang diyakini bisa merangsang kreativitas dan kejeniusan mereka.

Apa saja rutinitas yang dilakukan orang-orang sukses seperti Benjamin Franklin dan Mozart dalam mengawali hari? Dikutip dari Mental Floss, inilah delapan rutinitas pagi orang sukses yang bisa Anda tiru.

Buat resolusi tiap pagi

Benjamin Franklin dikenal sebagai sosok yang cermat dan adil. Setiap hari ia bangun pukul 05.00 dan bertanya pada diri sendiri "Apa hal baik yang sebaiknya aku lakukan hari ini?". Dalam buku autobiografinya disebutkan Franklin mengawali jadwal pagi setiap hari dengan membuat resolusi baru.

"Bangkit, mandi, dan raihlah kebaikan penuh energi! Susun rencana hari ini dan buat resolusi, tuntutlah ilmu dan makan pagi." Demikian kira-kira yang ia ungkapkan untuk menyuntikkan semangat.

Bekerja di atas kasur

Bekerja di atas kasur mungkin terdengar kontraproduktif dengan predikat kesuksesan. Namun, metode ini terbukti mengantarkan penulis Prancis, Voltaire, ke gerbang kesuksesan. Lebih dari 50 karyanya termasuk Candide dikerjakan dari atas tempat tidur. Kendati demikian, bukan berarti Voltaire adalah orang yang malas. Dia sering bekerja 18 jam sehari dengan ditemani 40 sampai 50 cangkir kopi.

photo
Secangkir kopi.

Merawat diri sendiri

Tidak ada salahnya memulai hari dengan aktivitas merawat diri. Sigmund Freud dikenal rajin mencukur jenggotnya tiap pagi. Napoleon Bonaparte dan Wolfgang Amadeus Mozart doyan menghabiskan pagi dengan sesi berdandan. Napoleon bahkan sering menuangkan air lavender ke tubuhnya saat mandi. Sedangkan Mozart bisa menghabiskan waktu satu jam hanya untuk berganti pakaian.

Berjalan-jalan

Charles Darwin biasanya memulai hari dengan berjalan-jalan di dekat rumahnya di Kent, Inggris. Darwin menggunakan waktu jalan-jalannya untuk berpikir dan merenungi pertanyaan-pertanyaan sains. Kadang Darwin juga mengajak anjing terrier fox miliknya. Rutinitas inilah yang merangsang otak Darwin dan berkontribusi terhadap kejeniusannya.

Aktivitas fisik

Jika berjalan saja menurut Anda kurang menantang, cobalah mulai hari dengan olahraga yang lebih dinamis. Arsitek berdarah Swiss-Prancis Le Corbusier terbiasa bangun pukul 06.00 dan melakukan senam selama 45 menit. Penulis Inggris PG Wodehouse juga punya kebiasaan serupa.

photo
Jaletreng Riverpark di Taman Kota 2 BSD, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.

Mengotori tangan

Pada 1850, penulis Herman Melville membeli lahan pertanian dan peternakan seluas 160 are di barat Massachussetts dan diberi nama Arrowhead. Dia menikmati hari-harinya dengan bangun pukul 08.00 untuk memberi makan kuda dan sapi. Setelah itu, dia membuat sarapan lalu dilanjutkan dengan menulis. Jika Anda tak punya cukup tempat untuk bercocok tanam, Anda bisa meniru rutinitas Herman Meville dengan menanam sedikit sayuran atau membuat taman bunga di samping rumah.

Meditasi

Bukan hal yang mengejutkan jika meditasi disebut sebagai cara ampuh menyegarkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Oleh karena itu, filsuf Immanuel Kant rajin bermeditasi setiap pagi. Dia bangun pukul 05.00, minum teh, dan menyalakan rokok pipanya. Berdasarkan biografi yang ditulis Manfred Kuehn, rutinitas itu dianggap Kant sebagai cara bemeditasi dan berkontemplasi.

Menstimulasi pikiran

Penulis Jane Austen bermain piano setiap pagi sebelum orang-orang di rumahnya bangun. Penyair WH Auden memulai hari dengan bermain puzzle kata. Politikus John Quincy Adams hingga Theodore Roosevelt rajin membaca setiap pagi. Roosevelt disebutkan membaca satu buku sebelum sarapan. Aktivitas-aktivitas tersebut mampu menstimulasi otak dan merangsang mereka berpikir lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement