Selasa 15 Jan 2019 08:00 WIB

Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Intim pada Perempuan

Dua dari empat wanita secara global cenderung takut melakukan hubungan seksual.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Pasangan suami istri.
Foto: pixabay
Pasangan suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki kehidupan seksual yang sehat merupakan hal penting bagi setiap pasangan suami istri. Tetapi, tak jarang ada salah satu pihak dari pasangan yang kurang nyaman. Umumnya perempuan seringkali merasa nyeri dan kesakitan saat berhubungan intim.

Dilansir laman Times of India, melakukan hubungan seksual secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut, mulai dari menurunkan tingkat stres, meningkatkan libido, dan menjaga kekebalan tubuh.

Baca Juga

Faktanya, segala jenis rangsangan seksual, termasuk orgasme juga dapat bermanfaat sebagai pereda nyeri alami dan menghilangkan sakit kepala, kram menstruasi, dan bahkan nyeri kaki. Menurut statistik, dua dari empat wanita secara global cenderung takut melakukan hubungan seksual.

Bagi perempuan yang melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya, ini bahkan bisa sangat menakutkan dan menghentikan mereka dari berhubungan seks sama sekali. Tapi, hubungan seks yang menyakitkan sebenarnya adalah kondisi kesehatan normal yang dikenal sebagai dispareunia.

Rasa sakit itu dapat disebabkan oleh dua kondisi. Pertama, vaginismus di mana organ kewanitaan mengencang dan membuat organ vital pria tidak bisa masuk. Ini juga bisa disebabkan oleh endometriosis, yaitu gangguan di mana terdapat kista yang menyakitkan terbentuk di luar ovarium.

Penyebab lain dapat berupa organ kewanitaan kering atau kurang gairah sehingga membuat hubungan seksual menjadi sulit dan menyakitkan. Rasa sakitnya bisa menjadi sangat parah dan menakutkan bagi sebagian orang sehingga berdampak pada tingkat kecemasan.

Beberapa orang, terutama wanita tidak bisa mengenakan celana ketat karena takut melukai organ mereka atau bahkan berdiri lama. Dengan demikian, kehidupan seks yang buruk juga bisa dianggap menganggu aspek-aspek lain kehidupan Anda.

Memang, penyebab nyeri bisa dikarenakan masalah fisik atau psikologis. Ada istilah medis dispareunia yang artinya nyeri pada alat kelamin yang terjadi sebelum, selama, dan setelah hubungan seksual. Nyeri itu bisa hanya saat awal penetrasi.

Langkah pertama menghilangkan rasa sakit adalah mendatangi dokter, menyingkirkan rasa bersalah, dan malu emosional. Ingat, ini adalah kondisi kesehatan yang mungkin Anda derita dan bukan gangguan psikologis. Perawatan dan konsultasi yang tepat dapat membantu Anda menghilangkan rasa sakit.

Baca juga: Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement