REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Keluarga Cemara sukses, mungkin beberapa penikmat film Indonesia bertanya-tanya bagaimana kelanjutan sinema ini. Produser film Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan agar penonton menunggu kejutan tersebut.
“Sebenarnya ide untuk membuat sekuel dan beberapa konten lainnya memang sedang kami godok di dalam. Jadi tunggu saja, apakah itu akan menjadi surprise kami di 2020,” ujar Anggia dalam acara konferensi pers syukuran atas pencapaian film Keluarga Cemara di Ecology Kemang Jakarta Selatan, Senin (14/1).
Selain itu, Keluarga Cemara sudah menembus lebih dari satu juta penonton pada hari ke-10 penayangannya. Jumlah tersebut bukan hanya pencapaian untuk film Keluarga Cemara saja, melainkan pencapaian untuk industri perfilman Indonesia di awal 2019 dengan apresiasi tinggi dari penonton.
Keluarga Cemara adalah karya dari kreator Arswendo Atmowiloto yang menjadi serial televisi legendaris pada pertengahan 1990-an. Kesederhanaan Keluarga Cemara di layar kaca mengingatkan penonton Indonesia pada masa itu bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga.
Kini satu dekade berselang lebih sejak serial televisinya berhenti tayang, Visinema Pictures mengangkat kisahnya ke layar lebar. Film ini dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Zara JKT48, Widuri Puteri dan banyak aktris maupun aktor lainnya. Keluarga Cemara tayang sejak 3 Januari 2019.
Dari praktisi parenting, selebritas hingga pemangku kebijakan di pemerintah bergantian memberikan komentar terhadap kualitas film ini. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan Keluarga Cemara adalah film yang bagus.
“Yang penting film ini membawa nilai bahwa hal yang paling berharga adalah keluarga. Di tengah hiruk piruk kemajuan zaman ada satu pesan yang ada di film ini, yakni arti keluarga,” kata Retno.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
