Senin 14 Jan 2019 05:36 WIB

Melihat Tanda Hipertensi dari Kebiasaan ke Toilet

Keinginan buang air kecil air di malam hari bisa jadi salah satu gejala hipertensi.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Foto: ist
Hipertensi atau tekanan darah tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tak terkendali dapat memicu terjadinya komplikasi berbahaya seperti serangan jantung. Oleh karena itu, menemukan dan mengendalikan tekanan darah tinggi sejak dini merupakan kunci penting dalam pengendalian hipertensi.

Sayangnya, kondisi hipertensi sering terabaikan karena gejala-gejala yang ditimbulkan tidak khas, misalnya sakit kepala. Hal ini membuat gejala-gejala hipertensi kerap disalahartikan sebagai gejala penyakit lain yang tak begitu serius.

Baca Juga

Satu hal yang jarang diketahui, hipertensi juga dapat menunjukkan gejala yang cukup khas dan mudah diperhatikan. Gejala dari hipertensi ini adalah nocturia atau keinginan buang air kecil di malam hari.

"Studi menunjukkan bahwa orang dengan nocturia memiliki kemungkinan lebih besar mengidap tekanan darah tinggi dibandingkan orang-orang yang tidak mengalami keinginan buang air kecil di malam hari," ungkap Dr Sarah Brewer seperti dilansir Express.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 610 lansia dengan tekanan darah sistolik tinggi, nocturia merupakan keluhan yang paling sering diungkapkan. Sekitar 68 persen dari para lansia perempuan maupun laki-laki dilaporkan mengalami keluhan ini.

Studi lain yang melibatkan 5.258 laki-laki berusia 20 tahun ke atas juga menunjukkan hal serupa. Pada studi ini diungkapkan bahwa hipertensi meningkatkan kemungkinan terjadinya nocturia hingga 40 persen pada penderita hipertensi.

Brewer menilai keterkaitan antara hipertensi dan nocturia berhubungan dengan kinerja ginjal. Menurut Brewer, ginjal pada penderita hipertensi harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan sodium dibandingkan ginjal pada orang sehat. Kondisi ini cenderung membuat garam dan cairan tertahan.

"Cairan yang tertahan ini dapat menetap di peredaran tubuh, menyebabkan tekanan darah tinggi meningkat lebih jauh," papar Brewer.

Seperti diketahui, nocturia juga bisa disebabkan oleh hal lain seperti minum air berlebih di malam hari. Keluhan nocturia yang mengkhawatirkan sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Ada beberapa gejala lain dari hipertensi yang patut diperhatikan. Gejala-gejala ini meliputi sakit kepala, facial flushing atau sensasi hangat dan kulit kemerahan pada leher, dada atas dan wajah, mimisan, mual hingga gangguan penglihatan seperti melihat floater atau spot darah pada lapang pandang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement