REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deddy Corbuzier mengaku miris dengan kondisi anak muda sekarang. Ia menilai, masih banyak anak muda yang tidak tahu harus ke mana setelah lulus kuliah.
"Anak muda sekarang banyak yang tahu harus ke mana dan banyak juga yang tidak tau harus ke mana. Mereka hanya tahu sekolah S1. Tapi tidak tahu ke mana setelah itu. Kerja? Lanjut S2? Biasanya mereka lanjut S2 bukan mau pintar tapi memperlama realitas hidup. Setelah S2 tidak kerja karena kemahalan gajinya. Perusahaan tidak mau ambil. Lalu mau lanjut S3?," ujarnya kepada wartawan di sela konferensi pers tiket.com Creativepreneur Corner 2019 di Jakarta, Kamis (10/1).
Menurutnya, jika ingin sukses anak muda harus kreatif. Tidak bisa hanya mengandalkan dari sekolah saja. Jangan berpikir bahwa dengan sekolah tinggi, Anda pasti sukses.
"Itu zaman dulu. Sekarang sekolah tinggi buat punya teman banyak dan kenal dunia. Ini yang mereka kurang. Harus disetop."
Deddy mengaku sempat belajar langsung dari anak S2 dan S3. Obrolan mereka memang tinggi sekali menurut Deddy. Namun ternyata mereka tidak mengerti apa yang dibicarakan. "Itu yang harus dibenari."
Salah satu anak muda yang berbisnis adalah Dion Wiyoko. Sudah tiga atau empat tahun belakangan Dion membuka restoran bersama teman-temannya. Dion merupakan contoh pewirausaha yang membangun jaringan lewat sekolahnya.
Pria kelahiran Surabaya, 3 Mei 1984, mengungkapkan menjalani bisnis kuliner ini tidaklah gampang. Semua melalui proses panjang.
"Kalau mau mulai usaha itu harus berani ambil risiko. Kalaupun gagal bisa belajar dari kegagalan supaya bangkit dan sukses," ujar Dion.
Ia membangun usaha bersama teman-teman sekolah dulu. Ada teman yang memang jago di bidang bisnis, pemasaran, atau justru sebagai juru masak. Karena itu, menurutnya sekolah adalah sebuah networking atau tempat untuk membangun jaringan.