Jumat 11 Jan 2019 02:24 WIB

Beda Sinetron dan Film Menurut Epy Kusnandar

Epy Kusnandar menjalani debut perdana sebagai pemeran utama di film Preman Pensiun.

Epy Kusnandar saat menerima penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Piala Vidia FFI 2013, Rabu (27/11) malam di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta
Foto: ist
Epy Kusnandar saat menerima penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Piala Vidia FFI 2013, Rabu (27/11) malam di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epy Kusnandar berperan sebagai Kang Mus atau Muslihat dalam sinetron Preman Pensiun. Karakter tersebut merupakan tokoh sentral dalam film "Preman Pensiun".

"Tantangan cukup besar jadi peran utama karen tanggung jawab saya harus berhadapan dengan lawan main. Itu enggak boleh menonjol sendiri, kita harus bersama-sama. Pemain yang baik kata Didi Petet itu harus bisa membuat lawan mainnya lebih baik, jadi harus kerjasama baik-baik," kata Epy ditemui usai pemutaran perdana film "Preman Pensiun" di Jakarta, Kamis (10/1).

Sinetron "Preman Pensiun" kini diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.

Film tersebut juga merupakan debut perdana Epy sebagai pemeran utama dalam sebuah film. Namun ia mengaku justru mendapat tantangan yang besar.

Epy pun mengungkapkan kesulitan saat berakting di sinetron dan film. Untuk film ini, ia mengatakan harus bekerja keras agar bisa mendapat hasil yang maksimal.

"Yang pasti lebih di eksplor maksimal di film ini karena salah sedikit aja keliatan. Bukan saja salah dialog, salah perasaan aja 'Ah salah nih kayaknya', penonton akan jeli, jadi dibutuhkan latihan yang ekstra keras empat kali lipat," jelas Epy.

"Kalau di sinetron naskah dateng pagi hari dan langsung syuting, kalau ini harus workshop dulu. Saya dan teman-teman mengkarantinakan diri. Karantinanya langsung ke pasar, langsung ke terminal, kita jalan-jalan. Setiap hari saya harus menjadi Muslihat di kehidupan nyata. Begitu take, 21 hari syuting udah enggak ada kesulitan lagi," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement