Rabu 09 Jan 2019 19:22 WIB

Tiga Cara Utama Lindungi Diri dari Serangan Jantung

Perubahan gaya hidup adalah cara paling efektif mencegah serangan jantung.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Serangan Jantung
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan jantung terjadi ketika suplai darah ke organ tubuh tersebut tiba-tiba tersumbat. Biasanya, hal itu disebabkan gumpalan darah.

Dilansir di Express, Selasa (8/1), kekurangan darah ke jantung dapat secara serius merusak otot jantung dan mengancam jiwa. Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner yang terjadi ketika pembuluh darah yang memasok jantung tersumbat oleh endapan kolesterol. Ketika endapan itu pecah, gumpalan darah berkembang di lokasi pecahnya dan memicu serangan jantung.

Baca Juga

Menurut program layanan kesehatan masyarakat di Inggris, National Health Service (NHS), cara paling efektif mencegah serangan jantung adalah membuat perubahan gaya hidup sehat. Setidaknya, ada tiga langkah utama yang harus diambil untuk melindungi diri dari serangan jantung.

Kurangi makanan berlemak dan tidak sehat

Diet tak sehat yang tinggi lemak jenuh, dapat menyebabkan arteri menjadi tersumbat dengan kolesterol. Hal itu disebabkan karena makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi juga mengandung banyak kolesterol. Makanan tinggi lemak jenuh, termasuk pai daging, sosis dan potongan daging berlemak, mentega, krim, keju, serta kue dan biskuit.

photo
Beragam jenis sosis.

Berhenti merokok

NHS menyebut, merokok adalah faktor risiko utama untuk serangan jantung. Kegiatan itu menyebabkan arteri tersumbat dan meningkatkan tekanan darah.

Awasi tekanan darah

Tekanan darah tinggi yang persisten dapat membuat arteri dan jantung berada di bawah tekanan ekstra. Hal itu berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.

Selain mengurangi makanan tidak sehat yang tinggi lemak jenuh, tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan mengurangi garam dan makan banyak buah dan sayuran. Garam adalah penyebab utama tekanan darah tinggi, sedangkan buah dan sayuran dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kelebihan berat badan meningkatkan risiko memiliki tekanan darah tinggi. Tubuh memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh.

Banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah. NHS menyarankan, seseorang harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol, terutama saat tekanan darah sedang tinggi.

Aktif dan berolahraga teratur akan menurunkan tekanan darah dengan menjaga jantung dan pembuluh darah dalam kondisi baik. "Membuat perubahan gaya hidup adalah cara paling efektif mencegah serangan jantung," kata NHS.

Delapan tanda peringatan dini serangan jantung

  • Nyeri dada seakan ada sensasi tekanan, rapat atau terjepit di tengah dada.
  • Batuk dan menggigil yang menjadi gejala umum tanda serangan jantung.
  • Nyeri di bagian tubuh. Rasanya seperti nyeri menjalar dari dada ke lengan, rahang, leher, punggung, dan perut.
  • Pening atau pusing dapat menjadi tanda awal serangan jantung.
  • Nafas tersengat. Tiba-tiba mengalami kesulitan bernafas, mual atau pusing.
  • Mual seperti merasa sakit atau muntah.
  • Berkeringat dingin.
  • Kelelahan. Beberapa wanita mengeluhkan kelelahan di dada membuat dia perlu berjuang untuk kegiatan sederhana seperti bergerak ke kamar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement