Selasa 08 Jan 2019 11:58 WIB

Busana Mahal Ratu Rania Jadi Sumber Kritikan Publik

Belanja baju Ratu Rania konon mencapai Rp 6,8 M di tahun 2017.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Ratu Rania dari Yordania
Foto: EPA
Ratu Rania dari Yordania

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permaisuri Yordania Ratu Rania Al Abdullah seringkali memesona publik dengan penampilan yang cantik nan elegan. Selain menuai pujian, penampilan mewah Ratu Rania juga mengundang kritik karena dinilai terlalu menghambur-hamburkan uang.

Perempuan yang sudah menjadi ratu sejak berusia 28 tahun ini diketahui memiliki koleksi baju-baju mewah dengan harga fantastis. Total harga baju yang pernah dikenakan Ratu Rania bahkan dikatakan jauh lebih tinggi dibandingkan anggota kerajaan perempuan lain.

Menurut Unidentified Fashion Objects, total harga baju yang dimiliki Ratu Rania mencapai lebih dari 481 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 6,8 miliar pada 2017. Jumlah ini hanya merupakan estimasi dari baju-baju yang pernah dikenakan Ratu Rania di muka publik.

Dengan harga yang fantastis ini, koleksi baju-baju mewah miliki Ratu Rania melampaui Duchess of Cambridge Kate Middleton. Ratu Rania bahkan menempati urutan pertama dari 11 daftar perempuan anggota kerajaan terkait koleksi baju mewah ini.

Informasi mengenai baju mewah Ratu Rania ini dengan cepat menjadi sorotan publik. Sebagian melihat kepemilikan baju-baju mewah Ratu Rania ini sebagai bentuk pemborosan.

Terkait hal ini, perwakilan resmi dari Ratu Rania memberikan klarifikasi melalui laman Facebook terkait baju-baju mewah milik sang ratu. Klarifikasi ini diberikan untuk meluruskan beragam rumor dan penilaian miring terhadap perempuan berusia 48 tahun tersebut.

Menurut pernyataan tersebut, pakaian dan pengeluaran istri-istri para pemimpin di berbagai negara kerap diekspliotasi untuk keperluan politik, terlepas dari benar atau tidaknya informasi yang ada. Situasi yang sama kini sedang dihadapi oleh Ratu Rania.

"Saat ini, kami melihat sebagian orang di Yordania mengadopsi pendekatan yang sama untuk menggambarkan Yang Mulia Ratu jauh dari kenyataan, jauh dari yang sebenarnya," ungkap pernyataan resmi tersebut seperti dilansir News.com.au.

Dalam pernyataan tersebut, perwakilan resmi Ratu Rania mengungkapkan bahwa sebagain besar baju-baju yang dikenakan oleh Ratu Rania merupakan baju pinjaman atau hadiah. Selain itu, pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa apa yang dilaporkan UFO jauh dari kebenaran karena blog tersebut hanya bersandar pada nilai pasar dari pakaian.

Perwakilan resmi Ratu Rania juga mengungkapkan bahwa sebagian orang mungkin menyesali bahwa sosok Ratu Rania tak keberatan dengan baju pinjaman. Meski begitu, perwakilan resmi Ratu Rania menekankan bahwa Ratu Rania tidak pernah mengiklankan atau mempromosikan baju-baju tersebut dalam platform sosial media manapun milik sang ratu.

"Kecuali desain (baju-baju tersebut) merupakan karya Yordania," papar perwakilan resmi Ratu Rania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement