Selasa 08 Jan 2019 06:26 WIB

10 Tahun dalam Kondisi Vegetatif, Wanita Ini Melahirkan

Tidak ada orang di rumah sakit yang tahu ia hamil hingga melahirkan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Perempuan sakit (ilustrasi)
Foto: science alert
Perempuan sakit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Seorang wanita dari Arizona Amerika Serikat melahirkan. Mungkin hal tersebut tampak biasa saja bagi orang lain.

Namun yang mengejutkan para dokter di Phoenix Hacienda Health Care adalah ia berada dalam kondisi vegetatif selama hampir 10 tahun setelah kecelakaan tenggelam. Kondisi vegetatif adalah kelainan kesadaran di mana pasien dengan kerusakan otak serius berada dalam kondisi sadar secara parsial.

Pasien tidak menunjukkan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan yang ada di sekitarnya. “Dari apa yang saya katakan, dia melenguh dan mereka tidak tahu apa yang salah dengannya. Tidak ada staf yang menyadari kehamilannya sampai ia melahirkan,” kata sumber dari rumah sakit, seperti yang disiarkan dari Mashable, Senin (7/1).

Pada 29 Desember lalu, wanita itu melahirkan bayi laki-laki. Ada kemungkinan individu rentan ini diserang secara seksual di rumah sakit dan tidak ada yang tahu.

Karina Cesena, ibu dari wanita itu selalu bersama putrinya sampai tersangka ditemukan. “Saya tidak tahu (apakah anak saya menjadi korban), tetapi saya bertanya kepadanya dan dia menjawab ya atau tidak. Ia belum bisa berjalan atau berbicara, tetapi ia mengerti. Kepercayaan ini benar-benar hancur,” kata Cesena.

Sementara itu, rumah sakit merespons dengan sebuah pernyataan. “Sebagai sebuah organisasi, Hacienda Health Care berkomitmen penuh untuk mencapai kebenaran, bagi kami, merupakan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata juru bicara Hacienda Health Care, David Leibowitz.

David menambahkan rumah sakit sudah melakukan tinjauan internal yang komprehensif tentang proses dan protokol. Staf juga memastikan setiap pasien Hacienda aman dan terawat sebaik mungkin.

“Apa pun yang kurang dari itu tidak dapat diterima oleh tim kami, para pemimpin perusahaan kami dan komunitas yang kami layani,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement